Saat Anggota DPR Lesehan Makan Bareng Jemaah Haji Demak di Mekkah
Anggota Komisi VIII DPR yang tergabung dalam Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR, Abdul Wachid, mengunjungi jemaah haji dari daerah pemilihannya. Wachid diajak makan bareng oleh jemaah.
Wachid mengunjungi jemaah kloter 8 Demak yang ada di pemondokan Misfalah 1057, Mekkah, Minggu (25/6/2023) kemarin. Saat dia datang, jemaah baru saja hendak makan bareng usai masak bersama secara mandiri.
Jemaah memasak sendiri makanannya karena Pemerintah menghentikan distribusi makanan dua hari jelang wukuf, dengan alasan kendala transportasi yang memang sudah dibatasi oleh Pemerintah Saudi.
"Saya ada di Kloter 8 Demak, ini dua hari jelang Armuzna tidak mendapat jatah makan. Dengan kreatif Warga Demak masak sendiri," kata Wachid yang sedang memegang piring berisi makanan sambil duduk lesehan bareng jemaah.
Pernyataan Wachid disambut riuh jemaah haji yang ikut makan bersamanya. Dia disuguhi makanan pecel oleh jemaah asal Demak.
"Saya dikasih kehormatan dikasih nasi pecel. Saya juga sudah beberapa hari nggak dapat pecel. Ini saya mau makan, ada pecel, ada telur, timun, teri. Mari kita nikmati. Mudah-mudahan dengan kita makan hari ini besok kita di Arafah sehat, kita di Arafah sukses, kita pulang dengan haji mabrur," ujar Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah ini.
Masalah dihentikannya distribusi makanan ini memang salah satu hal utama yang menjadi sorotan Timwas Haji DPR. Apalagi di hari sebelumnya Wachid menemukan fakta bahwa jemaah Malaysia masih mendapat distribusi makanan di dua hari jelang wukuf, berbeda kondisi dengan jemaah Indonesia yang harus mencari makan sendiri.
Timwas pun membandingkan pengelolaan makanan haji jemaah Malaysia yang lebih baik dibanding Indonesia. Masalah ini menjadi catatan Timwas Haji DPR yang akan dibahas bersama Kementerian Agama untuk menjadi perbaikan dalam pelaksanaan haji di tahun mendatang.
Lihat juga Video 'Diberi Pemantapan, Jemaah Haji Maktour Ikuti Manasik Kembali':
Komentar
Posting Komentar