Sapi Kurban Presiden Jokowi di Polman Mengamuk Saat Dikeluarkan dari Kandang
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F06%2F1687938900-907x574.webp)
Polewali Mandar, Beritasatu.com - Sapi jantan milik Adrian Prayoga, peternak di Desa Sugiwaras, Kecamatan Wonomuliyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), terpilih menjadi salah satu hewan kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun ini.
Sapi kurban berjenis sapi simental ini memiliki bobot sekitar 1,2 ton dengan tinggi sekitar 168 sentimeter (cm) dengan panjang badan 190 cm, dan lingkar badan 242 cm.
Sapi kurban yang diberi nama Mbah Citro oleh pemiliknya hari ini dibawa ke lokasi penyembelihan yakni di Masjid Raya Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa menggunakan mobil truk.
Sapi yang berukuran besar ini sempat mengamuk saat dikeluarkan dari kandangnya. Banyaknya warga yang berada dilokasi membuat sapi jantan ini menjadi agresif.
Beruntung sapi sumbangan Presiden Jokowi ini tidak mengamuk lama lantaran pemilik sapi sigap menenangkan sapi tersebut.
Setelah berhasil ditenangkan, sapi jenis simental kemudian dinaikkan ke atas mobil. Pemilik sapi sengaja membuat gundukan tanah yang disimpan di belakang mobil sebagai pijakan sapi agar sapi tersebut lebih mudah dinaikkan ke atas mobil truk.
Tak butuh waktu lama, sapi kurban yang ditarik oleh pemiliknya ini langsung naik ke atas mobil. Sementara untuk menjaga keseimbangan sapi saat berada di atas mobil sapi tersebut di ikat dari kedua sisi dan diberi alas jerami agar lantai bak mobil tidak licin.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sapi kurban milik Jokowi kemudian dibawa menggunakan mobil truk dengan jarak tempuh sekitar 200 kilometer dan diperkirakan akan tiba di kabupaten Mamasa sekitar pukul 16.00 Wita.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Polewali Mandar, Kaharuddin, mengatakan jika sapi sumbangan Presiden Jokowi itu baru akan dikurbankan besok setelah salat Iduladha.
"Ya hari ini diberangkatkan ke Kecamatan Mambi, Mamasa, kemudian yang akan kawal yang punya sapi sendiri karena dia lebih tahu kondisinya ini sapi. Kalau orang baru bisa sampai mengamuk, ini tadi kita buktikan sudah tujuh kali pengadaan sapi Jokowi ini paling mudah naik di mobil, ya menggunakan mobil truk enam roda karena ini beratnya 1, 2 ton lebih," kata Kaharuddin saat ditemui di lokasi, Rabu (28/6/2023).
Ia menjelaskan, sapi yang diangkut menggunakan mobil truk ini harus ekstra hati hati. Selain jarak tempuh yang jauh, kondisi jalan ke wilayah tersebut juga ekstrem.
"Jaraknya ini dari Mambi kurang lebih 200 kilometer estimasi perjalanan sampai sore, karena harus singgah-singah dan dikontrol," ujarnya
Sebelum mengangkut sapi kurban ke Kabupaten Mamasa, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan agar proses pengangkutan sapi berjalan dengan lancar.
"Persiapan pertama, persiapan kita di sini dari kemarin, segalanya disiapkan seperti landasan untuk naik, kemudian di sana juga sudah bikin kandang penampungan untuk sementara sudah ada atapnya dari terpal," ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar juga telah mempersiapkan untuk menyambut sapi kurban tersebut, mulai dari dokter hewan hingga tempat sapi kurban tersebut.
"Pemda di sana sudah siap untuk menunggu sapi dari Polman ini di Masjid Raya Mambi, Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa. Jadi di sana sudah dari provinsi kemudian dari Balai Maros juga sudah berangkat, jadi mereka lebih duluan akan tiba di sana daripada sapi Jokowi ini," ungkapnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar