Direktur CIA Temui Zelensky Tegaskan AS Masih Bantu Ukraina - CNN Indonesia

 

Direktur CIA Temui Zelensky Tegaskan AS Masih Bantu Ukraina

Minggu, 02 Jul 2023 14:00 WIB
Direktur CIA William Burns bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky demi menegaskan bahwa AS masih membantu Ukraina melawan Rusia.
Direktur CIA William Burns bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky demi menegaskan bahwa AS masih membantu Ukraina melawan Rusia. (AFP/Al Drago).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) William Burns dilaporkan berkunjung ke Ukraina dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky beserta para pejabat intelijen Ukraina lainnya.

"Direktur Burns baru-baru ini melakukan perjalanan ke Ukraina, seperti yang telah dilakukannya secara teratur sejak awal agresi Rusia baru-baru ini lebih dari setahun yang lalu," kata seorang pejabat AS kepada CNN.

"Seperti perjalanan lainnya, direktur bertemu dengan rekan-rekan intelijen Ukraina dan Presiden Zelensky guna menegaskan kembali komitmen AS untuk berbagi informasi intelijen demi membantu Ukraina mempertahankan diri dari agresi Rusia," lanjut dia.

Pejabat tersebut mencatat Burns melakukan perjalanan ke Kiev sebelum pemberontakan kepala Grup Wagner Yevgeny Prigozhin, yang bukan menjadi topik diskusi pertemuan tersebut.

Sementara pejabat lain melaporkan Burns juga berbincang dengan mitranya dari Rusia, Sergey Naryshkin, setelah pemberontakan Wagner sembari menegaskan AS tidak ada hubungannya dengan peristiwa tersebut.

"Ketidakpuasan terhadap perang akan terus menggerogoti kepemimpinan Rusia, di bawah pengaruh propaganda negara yang terus menerus dan penindasan yang dipraktikkan," kata Burns pada Sabtu (1/7) dalam pidatonya di Ditchley Foundation di Inggris.

"Ketidakpuasan tersebut menciptakan kesempatan sekali dalam satu generasi bagi kami di CIA, yang pada intinya adalah layanan intelijen manusia. Kami tidak akan menyia-nyiakannya," katanya.

Sebelumnya CIA dilaporkan telah meluncurkan upaya baru untuk merekrut mata-mata Rusia. Perekrutan mencakup kampanye media sosial untuk meyakinkan warga Rusia yang tidak puas dengan perang di Ukraina dan kehidupan di Rusia agar mau berbagi rahasia mereka.

Burns juga membahas pemberontakan Kelompok Wagner baru-baru ini. Ia mengatakan bahwa tindakan dan pidato Prigozhin sebelum kelompoknya mencoba melakukan perjalanan ke Moskow menggambarkan bagaimana perang telah merongrong kekuasaan pemimpin Rusia Vladimir Putin.

"Sangat mengejutkan bahwa Prigozhin mendahului tindakannya dengan dakwaan pedas terhadap alasan Kremlin yang tidak masuk akal atas invasi ke Ukraina, dan terhadap kepemimpinan militer Rusia yang memimpin perang. Dampak dari kata-kata dan tindakan itu akan terus berlanjut untuk beberapa waktu, sebuah pengingat yang jelas akan efek korosif dari perang Putin terhadap masyarakat dan rezimnya sendiri," ucap Burns.

Burns juga sebelumnya telah dilaporkan bertemu dengan para pejabat Ukraina pada bulan silam. Menurut para pejabat, Burns mengungkapkan strategi untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia dan membuka negosiasi gencatan senjata dengan Moskow pada akhir tahun.

(del/agt)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya