Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Hampir Sebulan Menlu China Hilang Misterius Halaman all - Kompas.

 

Hampir Sebulan Menlu China Hilang Misterius Halaman all - Kompas.com

Menteri Luar Negeri China Qin Gang tiba di Forum Lanting di Kementerian Luar Negeri di Beijing pada 21 Februari 2023. Pada hari ini, Qin Gang pada Selasa (21/2/2023), mendesak berbagai negara untuk tidak lagi menyatakan hari ini Ukraina, besok Taiwan.

BEIJING, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri China Qin Gang tidak terlihat di depan umum selama hampir sebulan, memicu banyak pertanyaan tentang keberadaannya.

Qin, yang dianggap sebagai orang kepercayaan Presiden Xi Jinping, ditunjuk sebagai menteri luar negeri pada Desember 2022.

Dia tidak terlihat di depan umum sejak 25 Juni, ketika ia bertemu dengan wakil menteri luar negeri Rusia Andrey Rudenko di Beijing.

Namun, ketidakhadirannya dalam pertemuan tingkat tinggi ASEAN di Indonesia dua minggu kemudianlah yang pertama kali menimbulkan pertanyaan.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan alasan kesehatan adalah penyebab ketidakhadiran Qin.

Namun, hal ini tidak banyak membantu membendung ledakan rumor di dunia maya.

"Semua orang mengkhawatirkan sesuatu tetapi tidak dapat mendiskusikannya secara terbuka," kata Hu Xijin, seorang komentator terkemuka dari tabloid pemerintah Global Times di sebuah posting di Weibo.

"Keseimbangan harus dijaga antara menjaga situasi dan menghormati hak publik untuk tahu," katanya, dikutip dari AFP.

Kementerian Luar Negeri sejak itu telah menangkis pertanyaan lebih lanjut tentang ketidakhadiran Qin.

Pengganti Qin sejauh ini

Ketidakhadiran Qin telah menyebabkan kekosongan di pucuk pimpinan Kementerian Luar Negeri China.

Sebuah kunjungan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, ke Beijing tiba-tiba dibatalkan bulan ini.

Bloomberg melaporkan pada Jumat (21/7/2023), bahwa kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly ditunda karena ketidakhadiran Qin.

Pejabat tinggi kebijakan luar negeri Wang Yi, yang mengungguli Qin dalam hirarki politik China, telah mengambil alih beberapa tanggung jawabnya sementara itu.

Dia melakukan perjalanan ke Afrika minggu ini untuk menghadiri pertemuan BRICS tentang urusan keamanan di Johannesburg.

Tanggapan China

China menegaskan pada Senin bahwa kegiatan diplomatik mereka bergerak maju dengan mantap.

Ditanya mengenai ketidakmunculan Qin yang sudah hampir sebulan, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan kepada para wartawan, "Saya tak memiliki informasi untuk diberikan".

Desmond Shum, mantan orang dalam bisnis dan politik China, mempertanyakan hilangnya Menlu China sebulan ini.

"Ketika petinggi menghilang oleh negara, semua orang di organisasi ini membeku," twit Desmond Shum.

"Siapa yang akan menandatangani garis putus-putus menteri?" ungkap penulis "Red Roulette" itu.

Posting Komentar

0 Komentar