Keponakan John F Kennedy Dicap Anti-Yahudi gegara Teori Konspirasi Covid-19, Apa Isinya?
WASHINGTON, iNews.id - Robert K Kennedy Jr, kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, mengungkap teori konspirasi soal Covid-19. Dia menilai, virus corona sebagai pemicu Covid-19, merupakan senjata biologis yang sengaja menargetkan orang kulit putih dan hitam.
Sebaliknya, kata Kennedy, Covid-19 didesain untuk menyelamatkan orang Yahudi Ashkenazi dan China.
“Ada argumen bahwa itu menargetkan etnis. Covid-19 menyerang ras tertentu secara tidak proporsional. Covid-19 menargetkan kulit putih dan kulit hitam. Orang yang paling kebal adalah Yahudi Ashkenazi dan China,” kata keponakan mantan Presiden AS, mendiang John F Kennedy itu, dalam video yang dirilis surat kabar The New York Post.
Pernyataan itu disampaikan Kennedy saat makan malam di Upper East Side, New York, pada Selasa (11/7/2023) malam. Acara itu juga dihadiri jurnalis serta manager kampanye Kennedy.
Pernyataannya itu langsung mendapat respons keras dari berbagai kalangan karena dianggap rasis dan antisemit.
Anti-Defamation League menyatakan, teori yang menyalahkan orang Yahudi atas penyebaran virus corona demi memperluas pengaruh serta mendapat keuntungan finansial sangat berbahaya.
Juru Bicara Anti-Defamation League Jake Hyman mengatakan kepada surat kabar The Washington Post, tuduhan Kennedy bahwa virus corona dimanipulasi untuk menimbulkan risiko lebih kecil bagi orang Yahudi merupakan teori konspirasi sangat berbahaya.
“Tuduhan bahwa Covid-19 adalah senjata biologis yang dibuat oleh China atau Yahudi untuk menyerang Kaukasia dan kulit hitam sangat meyerang dan masuk dalam teori konspirasi Sinofobia dan antisemit,” kata Hyman.
Hal senada disampaikan Jane Shim, direktur Stop Asian Hate Project, yang menyebutkan pernyataan Kennedy itu bentuk kebencian tidak bertanggung jawab.
“Antisemitisme dan anti-China, sentimen anti-Asia sama tuanya dengan negara tersebut. Bahkan ini adalah cara mudah untuk mencetak poin melalui ideolog nativis sama dengan yang membuat teori konspirasi seperti yang (Kennedy) sekarang promosikan,” kata Shim.
Sementara itu dalam cuitan Kennedy membantah dirinya mengatakan virus corona ditargetkan untuk menyelamatkan orang Yahudi dan China. Dia juga menegaskan pernyataannya pada makan malam itu off the record alias tidak untuk disebarkan.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Dia menambahkan, tidak pernah menyiratkan bahwa ada penargetan etnis yang direkayasa di balik kasus Covid-19. Dia merujuk pada bagian lain dari pidatonya malam itu.
"Kita tidak tahu apakah penargetan (seperti) itu sengaja atau tidak, tapi ada makalah di luar sana yang menunjukkan perbedaan ras dan etnis," kata Kennedy.
Putra mendiang senator Robert F Kennedy itu sebelumnya pernah menjadi perhatian dengan menyebarkan teori konspirasi tentang pandemi, pakar AS Anthony S Fauci, dan epidemi AIDS.
Kennedy berambisi bisa mengalahkan Joe Biden dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat menjelang pemilihan pendahuluan beberapa bulan mendatang. Hasil polling menunjukkan dia mendapat dukungan cukup besar, 20 persen.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar