Munculnya Jenderal Top Rusia Usai Wagner Gagal Kudeta - detik

 

Munculnya Jenderal Top Rusia Usai Wagner Gagal Kudeta

By Novi Christiastuti
detikcom
July 10, 2023
Jenderal top Rusia, Valery Gerasimov
Jenderal top Rusia, Valery Gerasimov
Jakarta -

Jenderal top Rusia, Valery Gerasimov, sempat hilang saat terntara bayaran Wagner memberontak di akhir Juni lalu. Namun, usai Wagner gagal mengkudeta, Gerasimov muncul ke publik untuk pertama kali.

Dilansir Reuters, Senin (10/7/2023), Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang menunjukkan Gerasimov sedang menghadiri rapat yang disebut digelar pada Minggu (9/7) waktu setempat itu. Dalam video itu, Gerasimov mendengarkan laporan soal serangan rudal Ukraina.

Video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan Gerasimov sedang duduk di dalam ruang komando militer. Dia berbicara dengan para jenderal dan memberikan perintah, termasuk kepala intelijen militer Rusia (GRU).

Kementerian Pertahanan Rusia menggunakan jabatan terkini Gerasimov dalam laporannya, yakni Kepala Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Rusia yang merupakan jabatan resminya dan komandan kelompok pasukan abungan Rusia di Ukriana.

"Kepala Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Jenderal Militer Valery Gerasimov, menugaskan kepala Direktorat Intelijen Utama dan mereka yang bertanggung jawab atas pos komando kelompok gabungan untuk mengatur pekerjaan sistematis untuk mengidentifikasi situs penyimpanan dan lokasi pelatihan, juga posisi peluncuran rudal S-200 dan senjata serangan musuh yang mirip, dan merencanakan kekalahan pendahuluan," sebut Kementerian Pertahanan Rusia.

Disebutkan juga bahwa Rusia berhasil menggagalkan serangan rudal Ukraina di wilayah Crimea dan Rostov, serta Kaluga pada Minggu (9/7) waktu setempat. Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina tahun 2014, dalam langkah yang dikecam internasional.

Pertama Kali Muncul Sejak 24 Juni

Peristiwa itu menjadi kemunculan perdana Gerasimov di depan umum sejak pemberontakan oleh tentara bayaran Wagner berlangsung pada 24 Juni lalu. Saat pemberontakan singkat itu, bos Wagner Yevgeny Prigozhin sempat menuntut agar Gerasimov diserahkan.

Namun akhirnya Rusia berhasil menggagalkan pemberontakan bersenjata itu, dengan kesepakatan tercapai antara Kremlin dan Prigozhin yang dimediasi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko -- sekutu Presiden Vladimir Putin. Prigozhin sendiri merupakan mantan sekutu dekat Putin.

Dalam kesepakatan itu, Kremlin setuju membebaskan Prigozhin dan tentara bayarannya dari tuntutan pidana, serta mengizinkan Prigozhin mengasingkan diri ke Belarusia. Sebagai imbalannya, Prigozhin membatalkan pemberontakan dan menarik mundur tentara bayaran Wagner ke markas mereka.

Selanjutnya: Jenderal Surovikin Masih menghilang

Simak juga Video: Wagner Bersiap Serahkan Peralatan Militer ke Rusia

Jenderal Surovikin Masih menghilang

Berbeda dengan Gerasimov, Jenderal Sergei Surovikin masih menghilag. Dia dijuluki 'Jenderal Armageddon' oleh pers Rusia karena taktik agresifnya dalam konflik Suriah.

Surovikin juga disebut merupakan wakil komandan pasukan Rusia di Ukraina.

Sejumlah dokumen yang dibagikan secara eksklusif dengan CNN menunjukkan bahwa Surovikin merupakan anggota VIP rahasia dari Wagner Group. Dokumen yang didapatkan oleh Pusat Berkas Investigasi Rusia itu menunjukkan bahwa Surovikin memiliki nomor registrasi pribadi dengan Wagner Group.

Jenderal Sergei Surovikin ditunjuk oleh Rusia untuk memimpin serangan ke Ukraina. Sergei Surovikin merupakan jenderal yang menembaki pengunjuk rasa pro-demokrasi pada 1990-an. Foto: Kirill Kudryavtsev/Reuters
Jenderal Sergei Surovikin ditunjuk oleh Rusia untuk memimpin serangan ke Ukraina. Sergei Surovikin merupakan jenderal yang menembaki pengunjuk rasa pro-demokrasi pada 1990-an. Foto: Kirill Kudryavtsev/Reuters

Surovikin terdaftar bersama setidaknya 30 pejabat senior militer dan intelijen Rusia lainnya. Puluhan pejabat senior militer dan intelijen Rusia lainnya itu, menurut Pusat Berkas Investigasi Rusia, juga merupakan anggota VIP Wagner Group.

Surovikin tidak terlihat di depan umum sejak Sabtu (26/6) lalu, ketika dirinya merilis video yang isinya meminta Prigozhin untuk menghentikan pemberontakannya. Keberadaan Surovikin sejak saat itu misterius dan tidak diketahui secara jelas.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya