Rusia Latihan Tembak di Laut Hitam Usai Ancam Serang Kapal Tujuan Ukraina - detik

 

Rusia Latihan Tembak di Laut Hitam Usai Ancam Serang Kapal Tujuan Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 21 Jul 2023 14:03 WIB
Russian Navys Project 22160 Patrol Vessel Dmitriy Rogachev 375 sails through the Bosphorus Strait on the way to the Black Sea past the city Istanbul as Suleymaniye mosque is seen in the backround on February 16, 2022. (Photo by Ozan KOSE / AFP)
Ilustrasi -- Kapal militer Rusia berlayar menuju Laut Hitam (dok. AFP/OZAN KOSE)
Moskow -

Angkatan Laut Rusia menggelar latihan tembak dengan rudal sungguhan di perairan Laut Hitam bagian barat laut. Latihan tembak itu digelar beberapa hari setelah Kremlin memperingatkan bahwa kapal-kapal yang berlayar ke pelabuhan Ukraina via Laut Hitam berpotensi menjadi target militer.

Seperti dilansir AFP, Jumat (21/7/2023), Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Jumat (21/7) waktu setempat bahwa latihan tembak itu dilakukan oleh Armada Laut Hitam Rusia.

"Melakukan tembakan rudal jelajah anti-kapal secara langsung terhadap kapal target dalam area latihan tempur di bagian barat laut dari Laut Hitam," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan via Telegram.

Baca juga:

"Kapal target hancur akibat serangan rudal," imbuh pernyataan tersebut.

"Juga selama latihan bersama, kapal-kapal dan penerbangan armada itu melakukan tindakan untuk mengisolasi area yang ditutup sementara untuk navigasi, dan juga melakukan serangkaian tindakan untuk menahan kapal yang melanggar," jelas Kementerian Pertahanan Rusia.

Pada Rabu (19/7) waktu setempat, Rusia mengatakan bahwa kapal-kapal kargo yang berlayar ke pelabuhan Ukraina di Laut Hitam, akan dianggap mungkin membawa muatan kargo militer. Pernyataan itu disampaikan beberapa hari setelah Moskow membatalkan kesepakatan ekspor biji-bijian dengan Ukraina.

Simak Video 'Zelensky Geram, 70 Rudal Rusia Hantam Odessa 4 Hari Berturut-turut':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kremlin juga menetapkan area-area yang tidak disebutkan di 'wilayah barat laut dan tenggara perairan internasional Laut Hitam' sebagai area yang 'berbahaya untuk dilalui sementara waktu'.

Diperingatkan juga oleh Rusia soal 'risiko' menetapkan rute pengiriman via Laut Hitam tanpa partisipasi pihaknya.

Ukraina sebelumnya menyatakan kesiapan untuk melanjutkan ekspor biji-bijian melalui pelabuhan di selatan wilayahnya, meskipun Moskow menarik diri dari kesepakatan itu.

Baca juga:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya