Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Sempat di IGD, Pria Obesitas 200 Kg Alami Infeksi Saluran Napas dan Pembengkakan Jantung By BeritaSatu

 

Sempat di IGD, Pria Obesitas 200 Kg Alami Infeksi Saluran Napas dan Pembengkakan Jantung

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 19, 2023
Sumarlan
Sumarlan

Grobogan, Beritasatu.com – Sumarlan (55), pria obesitas dengan berat 200 kilogram kondisinya sudah mulai stabil setelah dirawat di RSUD Dokter Soedjati Purwodadi, Grobogan Jawa Tengah sejak Senin (3/7/2023) kemarin.

Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap dan Sarpras, RSUD Dokter Soedjati Purwodadi, Dokter Rina Kartini menjelaskan saat ini Sumarlan tidak lagi demam dan sudah bisa makan. Untuk itu, kini Sumarlan sudah dipindah dari ruang IGD ke ruang perawatan di bangsal gladiol untuk penanganan lebih lanjut.

“Secara umum kondisi pasien (Sumarlan) stabil dan baik. Sudah tidak demam dan sekarang sudah mau makan. Makanya ini kita sudah pindah ke ruang perawatan di bangsal gladiol,” ungkap Rina saat ditemui jurnalis pada Selasa (4/7/2023).

Rina juga menjelaskan dari hasil pemeriksaan laboratorium mengenai hipertensi dan gula darah juga masih dalam kondisi baik. “Hasil pemeriksaan gula darah baik, ginjalnya juga baik, hipertensinya juga masih baik, karena selama ini masih terkontrol,” jelasnya.

Meski begitu, dari hasil pemeriksaan secara menyeluruh petugas menemukan bronkopneumonia atau infensi di saluran pernafasan bronkus dan paru-paru, yang dapat terjadi akibat komplikasi dari influenza atau infeksi saluran penfasan akut (ISPA).

“Secara bertahap kita akan tangani dulu yang urgent, karena ini bapaknya masih ada sesak nafasnya dan ada temuan di paru-parunya. Nanti kita tangani dulu,” sebut Rina.

Selain pada paru-paru, gangguan lain yang dialami Sumarlan karena obesitas adalah terjadi pembengkakan pada jantung. “Ya temuan lain itu dari jantungnya juga ada pembengkakan,” terangnya.

Selain itu kondisi kaki Sumarlan yang membengkak juga terdapat bekas luka. “Keluhan lain itu kakinya bengkak dan lecet karena tidak gerak. Jadi terjadi infeksi di kaki. Secara umum memang obesitas dan kita akan tangani secara kompreshensif. Nanti jika diperlukan tindakan pembedahan, kita akan konsultasikan ke dokter yang menangani,” tutup Rina.

Seperti diketahui pada Senin kemarin, sejumlah warga terpaksa membongkar salah satu pagar rumah yang dihuni Sumarlan (55) setelah bersedia untuk dibawa ke rumah sakit guna perawatan intensif.

Belasan warga dengan dibantu petugas dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan anggota Babinsa setempat bersusah payah membawa masuk Sumarlan yang tinggal di Desa Ngrandah, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ke mobil ambulance.

Sesampainya di RSUD Dokter Soejadi Purwodadi Grobogan pada Senin (3/7/2023) sore kemarin, sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga turut membantu menurunkan pria obesitas itu dari mobil ambulance ke bed khusus yang telah disiapkan pihak rumah sakit.

Sebelumnya, pria obesitas yang sempat viral tersebut dievakuasi tim damkar dari lantai 2 sebuah rumah di Jakarta. Setelah kembali ke kampung halamannya di Grobogan, Sumarlan sempat enggan di bawa ke rumah sakit dan wartawan juga tidak diizinkan untuk meliput.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Posting Komentar

0 Komentar