Tour Leader Rombongan Mahasiswa UB Korban Hanyut Ditemukan, 2 Masih Dicari
Malang, Beritasatu.com - Petugas TNI Angkatan Laut bersama nelayan Pantai Popoh, Kabupaten Tulungagung, Selasa (11/7/2023) menemukan jasad seorang pria yang hanyut di Pantai Jembatan Panjang. Korban merupakan tour leader dari rombongan mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) bernama I Made Putra Indraprastha (42). Petugas masih mencari dua orang lagi, yakni Jana Olivia Soland mahasiswi asal Swiss dan 1 tour leader lainnnya bernama Bayu.
Petugas memastikan jasad korban merupakan Made berdasarkan pengakuan istri korban. Selain itu, dilihat juga dari pakaian, jam tangan, dan gelang yang masih menempel di tubuh korban.
Koordinator Tim Basarnas Surabaya Nur Hadi mengatakan korban ditemukan mengapung oleh nelayan di Pantai Popoh, Tulungagung, dan dievakuasi Basarnas Trenggalek. Dari ciri-ciri pakaian korban, dan sejumlah aksesoris yang masih menempel, Basarnas memastikan mayat mengapung tersebut merupakan jasad Made Indra.
"Setelah dikonfirmasi kepada keluarga, jasad mengapung di Pantai Popoh itu 90 persen I Made Indrarprasth," ungkap Nur Hadi, kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).
Saat ditemukan nelayan, kata Nurhadi, kondisi wajahnya sulit dikenali. Namun, korban masih menggunakan pakaian dan jam tangan.
Berdasarkan pakaian dan tangan itulah keluarga korban memastikan jika mayat tersebut merupakan jasad made. "Dari keluarga sudah mengkonfirmasi jam tangan itu memang milik Made. Cuma kalau dari tim Inafis, sampai saat ini belum memberikan keterangan resmi," pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang Iptu Taufik membenarkan penemuan jasad Made. Dia menjelaskan, jasad korban ditemukan anggota TNI AL Tulungagung beserta nelayan Popoh sekitar pukul 12.30 WIB.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
"Korban diduga I Made Indraprastha dan berhasil dievakuasi, untuk selanjutnya dibawa ke RS Dr Iskak Kabupaten Tulungagung untuk diidentifikasi," kata Iptu Taufik.
Dia menambahkan, setelah korban diduga Made, petugas langsung menunjukkan foto ciri-ciri korban kepada istri Made, Diyah Kusmiarti. Di dalam dokumentasi tersebut, istri korban berani memastikan dari jam tangan serta gelang trigatra yang melekat di tubuh korban.
"Setelah istri korban memastikan di dokumentasi foto tersebut diduga I Made Indrapsratha, sekitar pukul 15.10 WIB, istri dan keluarga korban berangkat ke Rumah Sakit Dokter Iskak Kabupaten Tulungagung, guna memastikan kebenaran fakta tersebut," pungkas Iptu Taufik.
Sementara itu, dengan ditemukannya Made, hingga saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian 2 korban hanyut lainnya yakni Jana Olivia Soland asal Swiss, dan Bayu.
Ada 5 rombongan mahasiswa kedokteran UB. Pada peristiwa tersebut, 2 orang di antaranya ditemukan selamat, salah satunya Ana Briva Ramirez mahasiswa asal Spanyol. Satu meninggal, dan dua masih dicari.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar