Bom Bunuh Diri Pakistan Tewaskan 54 Orang, ISIS Klaim Bertanggung Jawab
Peshawar, Beritasatu.com - Kelompok ISIS, pada Senin (31/7/2023), mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri di Pakistan yang menewaskan sedikitnya 54 orang, termasuk 23 anak-anak. Ledakan dari serangan bom bunuh diri itu terjadi di sebuah pertemuan partai politik menjelang pemilihan umum akhir tahun ini.
Ledakan itu telah menimbulkan kekhawatiran banyak pihak, bahwa Pakistan akan menghadapi periode pemilihan umum yang berdarah, setelah berbulan-bulan terjadi kekacauan politik yang dipicu oleh penggulingan Imran Khan sebagai perdana menteri pada April tahun lalu.
Sekitar 400 anggota partai Jamiat Ulema-e-Islam-F (JUI-F), mitra koalisi utama pemerintah yang dipimpin oleh seorang ulama, sedang menunggu pada hari Minggu untuk memulai pidatonya ketika seorang pengebom meledakkan rompi yang berisi bahan peledak dan bola. bantalan dekat panggung depan.
BACA JUGA
"Saya dihadapkan dengan pemandangan yang menghancurkan. Tubuh tak bernyawa berserakan di tanah sementara orang-orang berteriak minta tolong," kata Fazal Aman, yang berada di dekat tenda ketika bom meledak, kepada AFP.
Shaukat Abbas, seorang pejabat senior di departemen kontra-terorisme (CTD) mengatakan kepada AFP bahwa 54 orang tewas, termasuk 23 orang di bawah usia 18 tahun.
Pada hari Senin kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab. "Seorang penyerang bunuh diri dari ISIS ... meledakkan jaket peledaknya di tengah kerumunan di Khar, tulis kelompok jihad Amaq.
Komentar
Posting Komentar