Dihajar Saat Serangan Balik, Ukraina Kembali ke Strategi Lama
Jum'at, 04 Agustus 2023 - 15:00 WIB


Total Share
1.761
A A A
Militer Ukraina meninggalkan taktik pertempuran pelatih Baratnya dan kembali ke strategi pertahanan jarak jauh melawan pasukan Rusia. New York Times (NYT) melaporkan hal itu pada Rabu (3/8/2023).
Baca juga: 150.000 Tentara Ukraina Didikan NATO Dikerahkan untuk Lawan Rusia
Namun, masih belum jelas apakah Kiev memiliki cukup amunisi untuk mempertahankan rencana tersebut. Sejak dimulai pada awal Juni, serangan balasan Ukraina yang sedang berlangsung telah diakui para pejabat di Washington dan Kiev sebagai sangat lambat, dan bisa dianggap gagal.
Baca juga: Rusia Rebut Kendaraan Tempur Infanteri Ukraina Bantuan Swedia
Menyerang melalui ladang ranjau Rusia tanpa dukungan serangan udara, tank-tank dan kendaraan lapis baja Ukraina yang dipasok Barat dihancurkan oleh serangan udara dan artileri Rusia. Moskow memperkirakan serangan balasan itu telah merugikan Kiev setidaknya 30.000 orang, baik yang tewas atau terluka.
Baca juga: 150.000 Tentara Ukraina Didikan NATO Dikerahkan untuk Lawan Rusia
Namun, masih belum jelas apakah Kiev memiliki cukup amunisi untuk mempertahankan rencana tersebut. Sejak dimulai pada awal Juni, serangan balasan Ukraina yang sedang berlangsung telah diakui para pejabat di Washington dan Kiev sebagai sangat lambat, dan bisa dianggap gagal.
Baca juga: Rusia Rebut Kendaraan Tempur Infanteri Ukraina Bantuan Swedia
Menyerang melalui ladang ranjau Rusia tanpa dukungan serangan udara, tank-tank dan kendaraan lapis baja Ukraina yang dipasok Barat dihancurkan oleh serangan udara dan artileri Rusia. Moskow memperkirakan serangan balasan itu telah merugikan Kiev setidaknya 30.000 orang, baik yang tewas atau terluka.
(udi)
0 Komentar