Kebakaran Hawaii Tewaskan 93 Orang, Korban Selamat Mulai Cari Keluarga yang Hilang By BeritaSatu

 

Kebakaran Hawaii Tewaskan 93 Orang, Korban Selamat Mulai Cari Keluarga yang Hilang

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Tanda peringatan "Wisatawan Menjauh" dipasang di sebuah wilayah yang hangus terbakar di Kota Lahaina, Hawaii, Minggu, 13 Agustus 2023.
Tanda peringatan "Wisatawan Menjauh" dipasang di sebuah wilayah yang hangus terbakar di Kota Lahaina, Hawaii, Minggu, 13 Agustus 2023.

Kahului, Beritasatu.com – Korban tewas kebakaran Hawaii terus bertambah. Hingga Minggu (13/8/2023) waktu setempat, tercatat jumlahnya mencapai 93 orang. Korban selamat dari bencana kini mencari keluarga mereka yang hilang.

Gubernur Hawaii Josh Green pada hari Minggu menyamakan Kota Lahaina yang terbakar, kondisinya mirip zona perang. Kobaran api yang terjadi pada Selasa lalu, bergerak dengan cepat menuju pantai barat di Pulau Maui, dan menghanguskan hampir semua yang dilewati.

Hingga beberapa hari setelah kebakaran, petugas pemadam kebakaran masih berjuang melawan kobaran api, dan anjing-anjing pelacak masih mencari-cari korban di reruntuhan bangunan kota yang hangus.

"Saat ini, kami masih dalam fase pemulihan. Artinya kami masih mencari korban-korban yang tewas. Jumlah saat ini mencapai 93 orang. Situasinya mirip zona perang,” ujar Green.

Ia juga memastikan, penyelidikan terhadap respons bencana tetap dilakukan. Hal ini terkait pernyataan banyak warga yang mengaku hanya memiliki waktu sedikit untuk menyelamatkan diri sebelum kobaran api datang.

Beberapa saksi menyatakan, sirene yang ditempatkan sebagai tanda peringatan di kota wisata tersebut, tak pernah berbunyi. Situasi bertambah buruk dengan pemadaman listrik, yang membuat berbagai bentuk peringatan terhambat untuk dikirim.

"Kita akan segera tahu apakah mereka cukup melakukan atau tidak untuk mengaktifkan sirene itu," kata Green dalam wawancara TV.

Sementara itu Presiden Joe Biden belum bisa menjawan pertanyaan wartawan, untuk kunjungan ke Maui dalam beberapa hari ke depan. Karena meski kehadiran pemimpin negara bisa membahagiakan korban selamat, tetapi juga bisa membebani upaya pemulihan, dan kebutuhan logistik penyintas.

Korban tewas kebakaran ini adalah yang terparah dari bencana alam yang pernah menimpa Hawaii. Bencana tsunami yang pernah menimpa negara bagian AS itu pada 1960, menewaskan sebanyak 61 orang.

Pejabat setempat telah menyiapkan 1.000 kamar hotel untuk orang-orang yang kehilangan rumah. Mereka dan mengatur properti sewaan untuk dijadikan tempat tinggal tanpa biaya bagi keluarga.

Korban selamat kini melakukan pencarian online, dengan mencantumkan nama-nama kerabat mereka yang hilang atau belum ditemukan. Mereka berbagi informasi di media sosial, meminta bantuan untuk menemukan orang-orang terkasih yang hilang.

Megan Sweeting, korban selamat menulis di halaman Facebook-nya, "HILANG: Ayah saya, Michael Misaka, telah hilang sejak Kebakaran Lahaina dimulai. Jika ada informasi di luar sana mengenai ayah saya, tolong beri tahu saya. Saya hanya perlu tahu bahwa dia aman. "

Pejabat setempat juga mulai mengizinkan penduduk kembali ke Maui barat pada hari Jumat, meskipun zona kebakaran di Lahaina tetap dibarikade.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya