Mobil Listrik Rp90 Jutaan Mulai Dibeli Konsumen Indonesia
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fvisual%2F2023%2F05%2F20%2Fk-kooper_169.jpeg%3Fw%3D400%26q%3D90)
Masih ingat mobil listrik yang sempat bikin heboh karena dijual sangat murah di Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) pada Mei lalu? Satu per satu mobil ini mulai dibeli konsumen di dalam negeri.
Kurnia EVCBU Internasional (Kurnia Motors), perusahaan yang menjual mobil listrik itu, memamerkan dua model di PEVS 2023, yaitu K-Kooper yang dijual mulai Rp85 juta dan KX Upgrade dengan harga terendah Rp100 juta.
Banderol on the road Jakarta kedua produk impor CBU dari China ini membelalakkan mata sebab mobil listrik populer yang dijual di Indonesia sekarang paling murah Rp243 juta.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F05%2F20%2Fk-kooper_169.jpeg)
Kurnia Motors menjelaskan mereka kini sudah mengantongi pesanan puluhan unit KX Upgrade dan K-Kooper. Sejak mejeng di PEVS 2023 hingga awal Agustus ini dikatakan sudah ada empat unit yang dikirim ke tangan konsumen, tiga di antaranya baru saja didistribusikan pada Sabtu (5/8).
Dua dari tiga unit itu merupakan KX Upgrade berwarna hijau dan abu-abu, sedangkan lainnya satu unit K-Kooper berwarna merah muda.
Semua model itu merupakan varian standar, artinya dibekali baterai Lead Acid/SLA. Kurnia Motors juga menawarkan varian lain menggunakan baterai lithium-ion dengan jarak tempuh sampai 250-300 km, namun unitnya masih inden lantaran butuh persiapan produksi dan distribusi.
Kedua model varian standar punya kemampuan jarak tempuh serupa yaitu 100 km, penggerak roda belakang (RWD), kecepatan maksimalnya juga sama 60 km per jam. Salah satu beda keduanya yaitu KX Upgrade memakai pelek 13 inci sedangkan K-Kooper 12 inci.
KX Upgrade didesain seperti SUV kecil yang mengingatkan rupa Suzuki Jimny. Mobil ini panjangnya 3,3 meter, lebar 1,6 meter dan tinggi 1,7 meter.
Sedangkan K-Kooper bentuknya mirip hatchback perkotaan dengan panjang 2,85 meter, lebar 1,6 meter dan tinggi 1,6 meter.
"Total yang sudah diserahterimakan sampai hari ini ada empat unit dan nanti unit yang diserahterimakan berikutnya ada 10 unit, berikutnya lagi shiping berikutnya ada juga mungkin 10 sampai 15 unit," ujar General Manager Kurnia Motors Rivaldi Andrinasyah di Tangerang, Sabtu (5/8).
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F08%2F05%2Fmobil-listrik-murah_169.jpeg%3Fw%3D620)
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F08%2F03%2Fmaxus_169.jpeg)
Rivaldi memaparkan ada perubahan harga usai ikut pameran di PEVS 2023. KX Upgrade Standar dikatakan banderolnya kini Rp90 juta - Rp121 juta sedangkan Hyper (varian baterai Lithium-ion) Rp150 juta - Rp175 juta.
Sementara K-Kooper sejauh ini hanya ditawarkan varian standar Rp90 juta. Semua model dikatakan Kurnia Motors sudah lulus uji tipe jadi memenuhi salah satu syarat untuk penggunaan di jalan raya.
Salah satu kekhawatiran konsumen membeli mobil listrik adalah tentang layanan purna jual. Kurnia Motors menjawab keraguan itu dengan memberikan garansi baterai lima tahun yang disebut nantinya bakal ditingkatkan menjadi 10 tahun serta garansi servis dan suku cadang selama lima tahun.
Walau begitu masalah yang bisa dialami konsumen setelah membeli produk Kurnia Motors adalah dealernya sejauh ini cuma satu yakni di Gading Serpong, Tangerang.
Komentar
Posting Komentar