12 Sumber Kekayaan Kaesang yang Baru Diangkat Jadi Ketum PSI - CNBC Indonesia

 

12 Sumber Kekayaan Kaesang yang Baru Diangkat Jadi Ketum PSI

By Rindi Salsabilla
cnbcindonesia.com
September 28, 2023
Foto: YouTube Kaesang Pangarep

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menghebohkan jagat media setelah resmi masuk sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan bahkan langsung diangkat sebagai ketua umum.

Ia memilih jalan berbeda dari sang ayang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP. Keputusan Kaesang dibuat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Terlepas dari isu politik, Kaesang dikenal sebagai adalah seorang pengusaha sukses yang bisnisnya banyak berfokus di bidang kuliner. Salah satu yang paling terkenal adalah Sang Pisang, usaha makanan dari olahan pisang.

Selain itu, pria berusia 28 tahun ini juga punya gurita bisnis yang lain. Deretan bisnisnya semakin meluas setelah sang kakak yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, menyerahkan bisnis-bisnisnya ke Kaesang.

Berikut daftar bisnis Kaesang, yang menjadi sumber kekayaannya, berdasarkan rangkuman CNBC Indonesia.

1. Sang Pisang

Foto: Kaesang Pangarep saat berada di acara peresmian Sang Pisang cabang ke 56 di kawangan Kemang, Jakarta Selatan
Foto: Kaesang Pangarep saat berada di acara peresmian Sang Pisang cabang ke 56 di kawangan Kemang, Jakarta Selatan

Sang Pisang adalah bisnis terbesar yang dimiliki Kaesang. Bisnis yang didirikan Kaesang sejak 2017 bersama Ansari Kadir ini sudah tersebar di 25 kota dengan lebih dari 73 outlet. Dikabarkan, Sang Pisang sudah memiliki 1.500 orang karyawan.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, saat ini Sang Pisang tidak hanya menjual pisang nugget, tetapi juga pisang pop, bomboloni, pisang goreng dengan berbagai saos pilihan, pisang goreng madu, pastel pisang, dan kue pisang.

2. Ternakopi

Ternakopi adalah bisnis Kaesang yang dikembangkan bersama sang kakak Kaesang. Sebelum pandemi Covid-19, Ternakopi memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Namun, bisnis ini telah tutup akibat tidak laku di pasaran.

3. Mangkokku

Foto: dok Mangkokku  
Co-Founder Mangkokku Indonesia, Chef Arnold, Randy J Kartadinata, Kaesang Pangarep
Foto: dok Mangkokku Co-Founder Mangkokku Indonesia, Chef Arnold, Randy J Kartadinata, Kaesang Pangarep

Bersama Arnold Poernomo dan Gibran, Kaesang membuka bisnis restoran, Mangkokku. Setelah Gibran terjun ke dunia politik, bisnis dengan total 46 toko yang tersebar di Sumatra dan Jawa ini diserahkan kepada Kaesang.

4. Chili Pari

Usaha yang didirikan sejak Desember 2010 lalu ini adalah usaha katering milik Gibran. Namun, usaha ini diberikan kepada Kaesang setelah Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah.

5. Markobar

Selain Sang Pisang, Markobar adalah bisnis milik Kaesang yang terkenal di pasaran. Sebelumnya, bisnis yang menjual aneka martabak ini adalah milik Gibran yang juga diserahkan kepada Kaesang setelah terjun ke dunia politik.

Saat ini, Markobar di bawah naungan PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat. Selain Markobar, GK Hebat juga menaungi seluruh bisnis kuliner Kaesang, salah satunya Sang Pisang.

6. Goola

Goola adalah bisnis yang menjual produk minuman tradisional khas Indonesia, seperti Es Doger yang dikemas lebih modern. Sebelumnya, bisnis ini adalah milik Gibran yang diserahkan ke Kaesang.

Namun, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, bisnis ini terlihat sudah tidak berjalan. Sebab, unggahan terakhir Goola di Instagram (@goola_id) adalah 7 November 2020 lalu. Bahkan, tidak sedikit warganet yang mempertanyakan keberadaan bisnis ini.

7. Sang Javas

Sang Javas adalah merek fesyen dengan gambar kecebong dalam desain kaosnya. Saat pertama kali diluncurkan, merek ini berhasil menarik perhatian warganet pada saat itu.

Menurut Kaesang, ilustrasi kecebong pada bagian depan kaos terinspirasi dari perilaku masyarakat di media sosial. Di Indonesia, Cebong adalah panggilan untuk pendukung berat Jokowi saat Pemilihan Presiden 2014 silam.

Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak berjalan. Sebab, unggahan terakhir Instagram Sang Javas (@sangjavas) adalah 17 Agustus 2020.

8. Madhang

Pada 11 Desember 2017, Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. Aplikasi ini pun diklaim berhasil membantu banyak ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial.

Namun, usaha yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini sudah tidak beroperasi. Dalam unggahan terakhir pada 22 Februari 2022 lalu, terlihat banyak pengguna yang mempertanyakan keberadaan aplikasi.

"Tolong dong dana di aplikasi saya tidak kembali. Aplikasi tidak bisa dibuka, DM di IG tidak pernah di balas, kontak CS di WA juga tidak aktif, website tidak ada. Gimana ini uang mangpi saya di aplikasi tidak balik. Tolong dong @madhang.id," tulis salah satu pengguna Instagram, @ttresure_tangsel.

9. Siapmas

Masih di bidang kuliner, Kaesang juga membentuk merek Siap Mas. Usaha ini menghadirkan produk minuman dan makanan ringan, seperti keripik dengan nama Ngedrink dan Kemripik di berbagai minimarket.

Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak aktif. Selain unggahan terakhir di media sosial pada 3 Oktober 2020 lalu, sejumlah produk dari Siapmas juga sudah tidak terlihat di minimarket terdekat.

10. Saham Rakyat

Menurut laman resmi Saham Rakyat, Kaesang dan Kevin Hendrawan mendirikan bisnis ini pada Agustus 2022 lalu sebagai komunitas Saham. Pada awal 2022, Saham Rakyat by Samuel Sekuritas berubah menjadi platform 'Belanja Saham' yang diklaim sebagai pertama di Indonesia.

11. Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)

Melalui GK Hebat, Kaesang menguasai 8 persen saham PMMP yang bergerak di industri pengolahan makanan beku berbasis udang.

12. Ternak Ikan Lele

Kaesang memiliki bisnis ternak ikan lele yang didirikan sejak 2019 lalu. Budidaya ternak ikan lele menjadi salah satu bisnis Kaesang yang diklaim menghasilkan banyak pundi-pundi rupiah.


(Mentari Puspadhini/hsy)

Baca Juga

Komentar