Anggota Polisi Bakar Baliho Ganjar-Megawati di Sultra Ditahan Propam - CNN Indonesia

 

Anggota Polisi Bakar Baliho Ganjar-Megawati di Sultra Ditahan Propam

Jumat, 08 Sep 2023 13:44 WIB

Aipda AL ditahan Propam usai membakar baliho bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam kondisi mabuk di Butong Tengah.

Ilustrasi polisi di Sultra bakar baliho Ganjar Pranowo. iStockphoto/Herwin Bahar

Jakarta, CNN Indonesia --

Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menahan anggota polisi Aipda AL usai membakar baliho bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam kondisi mabuk di Butong Tengah, Sultra.

Dalam kasus ini, AL bersama rekannya seorang warga sipil LA telah ditetapkan sebagai tersangka setelah membakar baliho bergambar capres jelang Pilpres 2024 itu usai menggelar pesta minuman keras (miras) Selasa (5/9) lalu.

"Benar (ditahan) di Propam Polda Sultra. Tapi kemungkinan baru hari ini diantar dari Buteng," kata Kabid Propam Polda Sultra, AKBP Moch Soleh kepada CNNIndonesia.com, Jumat (8/9).

Tak hanya menahan Aipda AL, anggota polisi lain yang bertugas di salah satu polsek di wilayah hukum Polres Butong Tengah juga turut diperiksa.

"Masih dalam pemeriksaan dan Propam Polda Sultra hanya menangani kasus kode etiknya. Pelanggaran kode etik," ungkapnya.

Meski demikian, Soleh mengaku belum mengetahui sanksi apa yang akan diterima oleh Aipda AL yang membakar foto capres PDIP itu.

"(Kita) tidak bisa mengira-ngira, karena harus (sesuai) fakta persidangan kode etik nantinya," pungkasnya

Sebelumnya, Aipda AL bersama seorang warga sipil inisial LA ditetapkan sebagai tersangka pembakaran baliho bergambar calon presiden, Ganjar Pranowo di Kabupaten Butong Tengah, Sulawesi Tenggara.

Kasat Reskrim Polres Butong Tengah, Iptu Sunarto mengatakan kedua tersangka dijerat dengan pasal perusakan milik orang lain yang dilakukan secara bersama-sama pasal 170 ayat 1 KUHP juncto pasal 406 ayat 1 KUHP.

Sunarto menjelaskan Aipda AL membakar baliho Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo yang terpasang di simpang pelabuhan dan pasar Desa Lanto, Kecamatan Mawangsaka Tengah.

Hingga saat ini masih belum mengetahui motif oknum polisi dan warga tersebut membakar baliho bergambar capres, Ganjar Pranowo. Keduanya diduga dalam kondisi mabuk setelah menggelar pesta minuman keras (miras).

(mir/DAL)

Saksikan Video di Bawah Ini:

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek