Menhan China Hilang 3 Pekan, AS Curiga Disingkirkan Xi Jinping
Jumat, 15 Sep 2023 14:39 WIB
Menhan China Li Sgangfu hilang tiga pekan. (AFP/Roslan Rahman)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pejabat Amerika Serikat curiga Menteri Pertahanan China Li Shangfu tengah diselidiki dan dipecat Presiden Xi Jinping usai tak kelihatan selama tiga pekan terakhir.
Dalam laporan The Financial Times seperti dikutip dari AFP pada Kamis (14/9), tiga pejabat Washington serta dua orang yang diberi pengarahan soal intelijen mengatakan bahwa AS percaya Li dipecat dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan China.
Tidak diketahui apa yang menyebabkan AS menyimpulkan demikian. Gedung Putih sejauh ini belum memberikan komentar apa pun.
Spekulasi ini sendiri mengemuka tak lama setelah Duta Besar AS untuk Jepang Rahm Emanuel mengatakan di media sosial bahwa Li "belum terlihat atau terdengar dalam tiga minggu" terakhir.
Emanuel pun curiga sang Menhan sedang menjadi tahanan rumah.
"Menteri Pertahanan Li Shangfu tidak terlihat maupun terdengar dalam tiga minggu terakhir. Dia tidak muncul dalam perjalanannya ke Vietnam," tulis Emanuel dalam unggahannya di X (sebelumnya adalah Twitter).
"Sekarang dia absen dari pertemuan dengan kepala angkatan laut Singapura. Apakah karena dia dijadikan tahanan rumah? Mungkin akan ramai disana," ucap dia.
Emanuel juga melontarkan kecurigaan yang sama dalam unggahannya minggu lalu. Dia menyebut ada gonjang-ganjing dalam kabinet Xi yang membuat para menterinya belakangan ini hilang-hilangan.
"Susunan kabinet Presiden Xi sekarang menyerupai novel Agatha Christie and Then There Were None. Pertama, Menteri Luar Negeri Qin Gang hilang, kemudian para komandan Pasukan Nuklir hilang, dan sekarang Menteri Pertahanan Li Shangfu belum terlihat di depan publik selama dua pekan," tulis dia sambil menggunakan tagar #MysteryInBeijingBuilding.
Hilangnya Li ini memang terjadi setelah publik ramai mempertanyakan sosok eks Menlu China Qin Gang yang sempat bak ditelan bumi selama nyaris sebulan dan tiba-tiba dicopot Juli lalu. Posisi Qin digantikan oleh Wang Wenbin.
Pada Agustus, dua pemimpin Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) juga dicopot dari jabatan. Mereka adalah komandan Li Yuchao yang digantikan oleh Wang Houbin dan komisarisnya Xu Zhongbo yang digantikan oleh Xu Xisheng.
Sebelum hilang, Li sempat melakukan perjalanan ke Rusia untuk menghadiri konferensi keamanan di dekat Moskow pada 15 Agustus lalu. Dua hari berselang, pemerintah Belarus merilis foto-foto pertemuan Li dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Minsk.
(blq/bac)
Komentar
Posting Komentar