Sinyal Kuat Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Bukan Prabowo - CNBC Indonesia

 

Sinyal Kuat Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Bukan Prabowo

By Wiji Nur Hayat
cnbcindonesia.com
September 15, 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah menjadi sorotan. Pada Rabu malam lalu, Ridwan Kamil kedapatan makan malam berdua dengan Calon Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Ridwan Kamil juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati disebut menawarkan Ridwan Kamil menjadi bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo. Lalu Ridwan Kamil pilih jadi Cawapres Prabowo atau Ganjar Pranowo?

Ridwan Kamil saat ini masih aktif menjadi kader Partai Golkar. Dia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar. Golkar adalah partai yang mengusung Prabowo menjadi Capres, bersama PAN dan Partai Gelora.

Mengutip CNN Indonesia, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menyebut Ridwan Kamil lebih pas berduet dengan Ganjar Pranowo. Menurutnya, pasangan Ganjar-Ridwan Kamil bakal saling menguntungkan secara elektoral.

"Dia (Kamil) tokoh Jawa Barat. Artinya dia punya dapil (daerah pemilihan) yang jelas. Pak Ganjar kan punya dapil Jateng. RK dapil Jabar. Jadi, kalau lihat hitung-hitungan politik ya, ini sangat menguntungkan," kata Mekeng, Kamis (14/9/2023).

Selain itu, kata dia, Ridwan Kamil sudah bertemu dengan Megawati. Menurut Mekeng, pertemuan Megawati dan Ridwan Kamil menjadi sinyal kuat eks Gubernur Jawa Barat itu bakal dipilih mendampingi Ganjar.

"Bu Mega memanggil orang itu tidak sembarangan," ujar dia.

Sementara itu, Mekeng menilai kans duet Ridwan Kamil dengan Prabowo Subianto kecil. Sebab, menurut dia, Prabowo dengan Ridwan Kamil punya irisan basis massa pendukung yang sama.

"Kalau saya ya pribadi, enggak terlalu besar peluangnya. Karena irisan basis massanya juga sama aja, buat apa enggak menambah," ucapnya.

Mekeng pun membuka kemungkinan Golkar undur diri dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) jika Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tak dipilih jadi cawapres Prabowo. Dia berpendapat Golkar harus rasional dalam menentukan sikap di Pilpres 2024 jika ada kader lain yang potensial maju jadi calon wakil presiden. Dia mengatakan Golkar merupakan partai politik dengan mesin besar.

"Kalau ada kader potensial yang bisa didukung ya, mendingan dukung kader potensial jadi cawapres dong. Jadi enggak kosong kosong, Golkar ini kan mesin besar, harus realistis," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan Megawati telah menawarkan langsung posisi Cawapres Ganjar Pranowo kepada Ridwan Kamil.

"Waktu itu disampaikan bahwa Pak RK diundang oleh Bu Megawati kemudian ditawarkan jadi wakil presiden," kata Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu lalu (13/9/2023).

Doli mengklaim tawaran itu diberikan kepada RK lantaran Ganjar membutuhkan sosok yang memiliki kekuatan untuk mendongrak elektabilitas di Jawa Barat.

"Ya, latar belakangnya karena Pak Ganjar membutuhkan figur yang bisa memperkuat di Jabar, gitu," jelas Doli.

Kabar Ridwan Kamil masuk ke dalam kandidat cawapres Ganjar pun telah dibenarkan oleh PDIP. Nama eks gubernur Jawa Barat itu bersanding bersama Mahfud MD dan Sandiaga Uno.

Politikus PDIP Aria Bima mengatakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani telah berbicara dengan Airlangga bersama tim kecil Golkar soal nama RK kala partai dengan lambang pohon beringin itu belum memutuskan untuk masuk ke KIM.

"Pak Ridwan ini kader Golkar, tapi itulah yang tentu menjadi pembicaraan saat ini bagaimana komunikasi antara partai pengusung dengan Golkar yang waktu itu sudah dimulai antara Mbak Puan dengan Pak Airlangga Hartarto yang arahnya juga tim kecil itu membicarakan pak RK," kata politikus PDIP Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023).


(wur/wur)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya