Ungkap 'Alien' di Meksiko, Maussan Punya Catatan Pemalsuan Soal UFO By CNN Indonesia

 

Ungkap 'Alien' di Meksiko, Maussan Punya Catatan Pemalsuan Soal UFO

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
September 14, 2023
Ilustrasi. (Foto: REUTERS/HENRY ROMERO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua jasad yang diklaim bukan manusia dipamerkan dalam sebuah acara resmi di Parlemen Meksiko pada Rabu (13/9) membuat heboh dunia karena dianggap sebagai jasad alien. Dalam acara tersebut, anggota dewan diperlihatkan dua jasad yang diyakini berusia setidaknya 1.000 tahun.

Dua artefak diungkap oleh jurnalis dan ahli ufologi (penggila UFO) Meksiko Jaime Maussan sebagai jasad makhluk dari luar angkasa. Maussan mengatakan kedua spesimen itu tidak terkait dengan kehidupan di Bumi.

Dua "tubuh" kecil yang dipajang di dalam peti itu memiliki tiga jari di masing-masing tangan dan kepala yang memanjang. Maussan menyebutkan kedua spesimen itu ditemukan di Peru dekat Garis Nazca kuno pada tahun 2017.

Menurut Maussan kedua jasad itu berusia sekitar 1.000 tahun, yang dianalisis melalui proses penanggalan karbon oleh Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM), mengutip Reuters.

Lalu, siapa sebetulnya Maussan yang mengungkap soal dua jasad 'alien' di kongres Meksiko?

Maussan dikenal sebagai seorang jurnalis dan juga peneliti kontroversial. Ia memiliki rekam jejak palsu soal UFO sebelum mengungkap 'alien' di Kongres Meksiko.

Salah satunya adalah penemuan lima mumi di Peru pada 2017. Dilansir The Independent, temuan yang diklaim alien tersebut akhirnya terbukti sebagai mumi anak-anak manusia.

Lima mumi tersebut ditemukan memiliki tangan berjari tiga yang membuat beberapa orang mengklaim mumi-mumi tersebut bukanlah manusia, dan mungkin saja alien. Namun, beberapa mumi ini kemungkinan adalah kombinasi dari hasil penjarahan dan manipulasi mumi manusia yang utuh.

Profesor antropologi di University of Western Ontario, di London, Kanada Andrew Nelson mengatakan Salah satu mumi "terlihat seperti mumi Nazca yang khas, dalam posisi duduk yang tertekuk."

Suku Nazca memiliki budaya kuno di Peru yang membungkus mumi mereka dengan tekstil dan membuat geoglif yang luas yang disebut garis-garis Nazca.

Kemudian, tangan dan kaki yang terlihat pada mumi ini mungkin juga merupakan bagian dari mumi manusia asli yang telah dimanipulasi oleh para pemalsu. Salah satunya terlihat dari lapisan putih yang ditambahkan untuk menyembunyikan manipulasi tersebut.

Dikutip dari Live Science, sejumlah peneliti lain juga percaya bagian tubuh mumi manusia asli digunakan untuk membuat mumi-mumi palsu ini. Belasan peneliti mumi Peru telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk praktik tersebut dengan mengatakan hal itu telah melanggar berbagai norma nasional dan internasional.

"Saya merasa jijik karena ada orang yang [berani] merendahkan martabat tubuh manusia yang sudah meninggal. Anda tidak dapat mengambil kondisi manusia dari manusia!" kata Guido Lombardi, seorang profesor ilmu forensik di Universidad Peruana Cayetano Heredia.

Usai klaim alien pada 2017 tidak terbukti, Maussan kini hadir dengan klaim alien terbaru di Meksiko.

Maussan menampilkan dua jasad 'alien' di depan Kongres Meksiko. Jasad yang diklaim diambil dari Cusco, Peru ditampilkan dalam kotak kaca di Mexico City dan memicu kehebohan.

Klaim atas alien ini belum terbukti, tetapi Maussan melontarkan sederet klaim tentang kemungkinan jasad tersebut adalah alien, salah satunya dengan menyebut jasad ini bukan bagian "evolusi terestrial kita", dengan hampir sepertiga dari DNA mereka yang masih "tidak diketahui."

Selain itu, Maussan mengklaim spesimen tersebut telah dipelajari oleh para ilmuwan di Autonomous National University of Mexico (UNAM) yang mampu menarik bukti DNA dengan menggunakan penanggalan radiokarbon. Setelah dilakukan perbandingan dengan sampel DNA lainnya, ditemukan bahwa lebih dari 30 persen DNA spesimen tidak diketahui. Sinar-X dari spesimen juga diperlihatkan selama persidangan

Sebagai catatan, Maussan melontarkan pernyataan-pernyataan tersebut di bawah sumpah.

(lom/dmi)

Baca Juga

Komentar