Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Miris, Ribuan Warga Gaza Palestina Terpaksa Mengungsi dengan Jalan Kaki – inews - https://ift.tt/xK4ul2H

Miris, Ribuan Warga Gaza Palestina Terpaksa Mengungsi dengan Jalan Kaki

Miris, Ribuan Warga Gaza Palestina Terpaksa Mengungsi dengan Jalan Kaki

 Pengungsi di Gaza terpaksa berjalan kaki untuk mengungsi (Foto: Reuters)

YERUSALEM, iNews.id – Ribuan warga Palestina melarikan diri ke selatan wilayah Gaza, Palestina dengan berjalan kaki dengan bekal apa adanya. Mereka kehabisan makanan dan air di utara Gaza.

Lebih dari 70 persen penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa telah meninggalkan rumah mereka. Namun semakin banyaknya jumlah penduduk yang mengungsi ke wilayah selatan menunjukkan adanya situasi yang semakin menyedihkan di dalam Gaza.

Baca Juga

PM Palestina Shtayyeh Menangis saat Ceritakan Ibu dan Anak-Anak Gaza Terkubur Reruntuhan

PM Palestina Shtayyeh Menangis saat Ceritakan Ibu dan Anak-Anak Gaza Terkubur Reruntuhan

Melansir dari Arab News, Rabu (8/11/2023), perang telah memasuki bulan kedua, dengan situasi kemanusiaan yang semakin mengerika.

Israel menyebut perangnya untuk mengakhiri pemerintahan Hamas dan menghancurkan kemampuan militernya akan memakan waktu lama dan sulit. Israel akan mempertahankan kendali atas wilayah pesisir tersebut tanpa batas waktu. 

Baca Juga

Dapat Bantuan Pendidikan di Unhan, 22 Mahasiswa Palestina Tiba di Indonesia

Dapat Bantuan Pendidikan di Unhan, 22 Mahasiswa Palestina Tiba di Indonesia

Dukungan terhadap perang ini tetap kuat di Israel karena fokus pembebasan 240 sandera yang ditahan oleh Hamas.

Sekitar 15.000 orang meninggalkan Gaza utara. Mereka berjalan kaki selama empat jam untuk menuju pengungsian.

Baca Juga

Arab Saudi Bakal Gelar Pertemuan Negara-Negara Arab, Islam, dan Afrika untuk Bahas Konflik Israel-Palestina

Arab Saudi Bakal Gelar Pertemuan Negara-Negara Arab, Islam, dan Afrika untuk Bahas Konflik Israel-Palestina

Mereka yang melarikan diri termasuk anak-anak, orang lanjut usia, dan penyandang disabilitas, dan sebagian besar berjalan kaki dengan membawa barang-barang seadanya.

Sebagian dari mereka melintasi pos pemeriksaan Israel. Ada orang-orang ditangkap, sementara yang lain mengangkat tangan dan mengibarkan bendera putih saat melewati tank-tank Israel.

"Pengeboman itu terjadi secara besar-besaran dan terjadi dalam jarak dekat," kata Mohamed Abed, yang tinggal di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza. 

Israel memfokuskan operasinya di Kota Gaza, yang merupakan rumah bagi sekitar 650.000 orang sebelum perang. Menurut Israel, Hamas bersembunyi di wilayah tersebut.

Lihat juga: Ayang Tata Semoga Ga Apa-apa Ya

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:



from Media Informasi – Kopiminfo https://ift.tt/xK4ul2H
via IFTTT

Posting Komentar

0 Komentar