Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Diduga Lupa Matikan Kompor, 10 Rumah di Samarinda Ludes Terbakar - Beritasatu

 

Diduga Lupa Matikan Kompor, 10 Rumah di Samarinda Ludes Terbakar

Rabu, 17 Januari 2024 | 17:49 WIB
FA
IC
Kebakaran pemukiman di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu 17 Januari 2024
Kebakaran pemukiman di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu 17 Januari 2024 (Beritasatu.com/Fuad Iqbal)

Samarinda, Beritasatu.com - Diduga akibat lupa mematikan kompor, 10 bangunan rumah warga di permukiman padat penduduk di  Jalan Pattimura RT 13 Kelurahan Kampung Tenun Kecamatan Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024) sore, ludes terbakar. 

ADVERTISEMENT

Kebakaran juga mengakibatkan enam orang warga dan petugas damkar terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit lantaran pingsan akibat menghirup asap.

Kencangnya hembusan angin serta mayoritas bangunan rumah yang terbuat dari kayu, membuat kobaran api dengan cepat semakin membesar. Warga yang panik tak sempat menyelamatkan barang berharga dari dalam rumah.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Salah satu warga, Ananda mengaku kobaran api pertama kali terlihat pada bagian belakang rumah salah seorang warga, yang kemudian dengan cepat langsung membesar. 

"Saya lihat api dari rumah di belakang dan sudah membesar. Saya panik dan langsung lari menyelamatkan diri," ucap Ananda.

Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Samarinda mengerahkan sedikitnya 13 unit ke lokasi, untuk menanggulangi kobaran api agar tak semakin meluas. 

Kabid Penanggulangan Kebakaran Dinas Damkar Kota Samarinda, Teguh mengatakan dari data sementara, 10 rumah warga, yang terdiri dari 5 rumah tunggal dan 5 rumah bangsalan.

"Kami harus ekstra kerja keras memadamkan api karena lokasi kebakaran yang berada di gang sempit serta sulitnya mendapatkan pasokan air ," ungkap Teguh kepada Beritasatu.com di lokasi kebakaran.

BACA JUGA

Dugaan sementara, kebakaran kali ini disebabkan dari ledakan kompor di dapur salah satu rumah warga.

"Untuk informasi masyarakat api berasal dari kompor, tetapi untuk kepastiannya kita serahkan kepada pihak yang berwajib," sambungnya.

Posting Komentar

0 Komentar