Gaduh di X Whoosh Sepi Penumpang, KCIC Bilang Apa? - detik

 

Gaduh di X Whoosh Sepi Penumpang, KCIC Bilang Apa?

Femi Diah - detikTravel
Sabtu, 20 Jan 2024 05:01 WIB
Wow! Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara Tembus 1 Juta Penumpang
Jakarta -

Kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh disebut-sebut sepi penumpang dan viral. General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa merespons.

Whoosh yang sepi penumpang itu menjadi perbincangan hangat di X. Salah satu warganet menunjukkan kursi-kursi kosong Whoosh yang sedang berjalan, bukan menunggu penumpang.

Warganet menyebut ada kaitan gerbong yang sepi itu dengan kenaikan ongkos Whoosh, dari Rp 150 ribu menjadi 200 ribu. Kenaikan harga tiket itu berlaku sejak 1 Desember 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebut jumlah penumpang saat tengah pekan memang berbeda dari akhir pekan. Jumlah penumpang pada akhir pekan biasanya lebih banyak ketimbang saat weekdays. Tetapi, secara umum rata-rata okupansi 50 persen.

"Untuk hari biasa rata-rata volume penumpang mencapai 60 persen hingga 70 persen. Sementara itu, untuk akhir pekan, tingkat okupansi di beberapa KA dengan jadwal keberangkatan favorit dapat mencapai 80 persen bahkan lebih khususnya pada momen tertentu seperti saat libur bersama," kata Eva dalam keterangannya kepada media Sabtu (20/1).

Jumlah penumpang Whoosh akan berbeda lagi saat musim liburan, seperti pada saat libur Natal dan tahun baru atau long weekend.

"Setelah long weekend selesai pasti mengalami sedikit penurunan dan bertahap akan normal kembali," katanya.

Eva menyebut saat ini, Whoosh sudah mengangkut sekitar 1,3 juta penumpang sejak beroperasi berbayar pada 17 Oktober lalu. Adapun jumlah KA terus ditingkatkan agar dapat melayani peningkatan jumlah penumpang.

Di awal operasional Whoosh setelah menerapkan tiket berbayar hanya mengoperasikan 14 perjalanan kereta per hari, tetapi kini terdapat 40 perjalanan kereta.

"Adapun jumlah kereta yang beroperasi tentunya sangat fleksibel dengan melihat demand. Sebagai contoh pada saat momen libur Natal dan tahun baru jumlah perjalanan Whoosh mencapai 48 kereta per hari," kata Eva.





Simak Video "Dua Bulan Beroperasi, Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 1 Juta"


(fem/fem)

Baca Juga

Komentar