KPU Umumkan 11 Panelis Debat Keempat Pilpres 2024, Ada dari UI hingga IPB
Rab, 17 Januari 2024 | 18:30 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024. (Foto: KPU)
Jakarta, NU Online
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan 11 orang panelis yang akan merumuskan pertanyaan untuk para calon wakil presiden (cawapres) dalam debat keempat pemilihan presiden (pilpres) 2024. Debat akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada Ahad (21/1/2024).
"Untuk panelis kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 11 orang," ujar Komisioner KPU August Mellaz pada Konferensi Pers seusai Rapat Finalisasi Debat Keempat antara KPU, Tim Paslon, dan Media Penyelenggara di Gedung KPU, Rabu (17/1/2024) sore.
August Mellaz menjelaskan bahwa 11 panelis tersebut akan menjalani karantina yang dimulai sejak Jumat, 19 Januari 2024. Panelis-panelis yang terlibat untuk merumuskan pertanyaan pada debat keempat pilpres ini adalah para pakar di bidangnya masing-masing, ada dari Universitas Indonesia hingga Institut Pertanian Bogor.
Baca Juga
Debat Keempat Pilpres 2024 Bahas Masalah Lingkungan Hidup, Akademisi Soroti Upaya Pembenahannya
"Kami sudah mendapatkan nama dan kesediaan dari 11 orang panelis yang mewakili profil, kompetensi, pengalaman, berdasarkan kebutuhan tema untuk debat keempat," tegasnya.
Ia kemudian menyebutkan 11 panelis itu. Pertama, Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Abrar Saleng. Kedua, Sosiolog Pedesaan dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) Arie Sudjito. Ketiga, Ahli Ekologi Politik atau Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Arif Satria.
Keempat, Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria Dewi Kartika. Kelima, Ahli Transisi Energi dan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa. Keenam, Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dan Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Prof Hariadi Kartodihardjo.
Baca Juga
Debat Keempat Pilpres, Alissa Wahid: Kita Tunggu Gagasan untuk Lindungi Hak Masyarakat Adat
Ketujuh, Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Prof Ridwan Yahya. Kedelapan, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Rukka Sombolinggi. Kesembilan, Pakar Manajemen Lingkungan dan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) 2010–2015 Prof Sudharto P Hadi.
Kesepuluh, Guru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia (UI) Prof Sulistyowati Irianto. Kesebelas, Ahli Perencanaan Wilayah dan Pedesaan Institut Teknologi Bandung (ITB) Tubagus Furqon Sofhani.
Selain itu, KPU juga sudah menetapkan moderator untuk memandu acara debat yang akan mempertemukan para calon wakil presiden (cawapres) itu. Moderator debat kali ini adalah Retno Pinasti dari SCTV dan Silvia Iskandar dari Metro TV.
Baca Juga
Masyarakat Adat Terpinggirkan, Akademisi Minta Debat Keempat Pilpres 2024 Bahas Kearifan Bangsa
"Selanjutnya kami tidak akan ada lagi rapat koordinasi, karena posisinya sudah di lapangan. Jadi, nanti posisinya tinggal tim paslon, media penyelenggara dan KPU akan melaksanakan persiapan teknis, karena mulai tanggal 18 Januari itu prosesnya loading kebutuhan di JCC dan sampai kemudian gladi kotor, gladi resik di sana," pungkasnya.
Sebagai informasi, pada debat keempat pilpres 2024 ini, para cawapres akan beradu gagasan mengenai tema yang sudah ditentukan KPU yakni Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Komentar
Posting Komentar