Mahfud Sebut Banyak Aparat dan Pejabat Jadi Backing Tambang Ilegal - CNN Indonesia

Mahfud Sebut Banyak Aparat dan Pejabat Jadi Backing Tambang Ilegal

CNN Indonesia
Minggu, 21 Jan 2024 20:31 WIB
Merespons pernyataan Gibran soal IUP, Mahfud mengatakan banyak tambang ilegal di Indonesia punya backing aparat dan pejabat.
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Antara Foto/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebut banyak tambang dilindungi atau memiliki penjaga (backing) aparat dan pejabat.

"Pertambangan di Indonesia banyak sekali ilegal dan itu di-backing aparat dan pejabat. Itu masalahnya," ujar Mahfud dalam debat cawapres, Jakarta Convention Center, Minggu (21/1) malam.

Lihat Juga :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu ia sampaikan saat menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya, Gibran sempat menyebut akan mencabut izin usaha pertambangan (IUP) pengusaha tambang yang melanggar.

Pria yang kini juga menjabat Menko Polhukam mengaku sudah berupaya menindak pelanggaran pertambangan. Dia mengirim tim Kemenko Polhukam untuk menangani hal itu.

ADVERTISEMENT

"Banyak mafianya, saya sudah mengirim tim ke lapangan, ditolak," ujar eks Hakim Konstitusi itu.

Lihat Juga :

KPU menggelar debat kandidat Pilpres 2024 yang keempat di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu malam (21/1).

Kali ini para calon wakil presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Tema yang dibahas seputar pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Debat dipandu dua moderator perempuan yakni Jurnalis SCTV Retno Pinasti dan Jurnalis Metro TV Zilvia Iskandar. Rangkaian debat keempat Pilpres 2024 kali ini merupakan momen kedua bagi para cawapres beradu gagasan. Sebelumnya mereka telah mengikuti debat pada 22 Desember 2023 lalu.

(dhf/kid)

Baca Juga

Komentar