Masjid di Sunter Kemayoran Dibakar Orang Tak Dikenal
Jakarta, Beritasatu.com - Sebuah masjid yang berada di Jalan Sunter Kemayoran, Tanjung Priok, Jakarta Utara dibakar oleh orang tak dikenal, pada Rabu (24/1/2024). Pelaku yang beraksi seorang diri, masuk ke dalam masjid dan kemudian menyiramkan bensin di area tempat ibadah.
Pelaku kemudian menyulutkan api hingga menyebabkan sejumlah fasilitas masjid terbakar.
Sebuah rekaman video CCTV menangkap aktivitas seorang pria yang masuk ke dalam masjid pada Rabu (24/1/2024) malam, bukan untuk beribadah. Pria bertopi itu justru menyiramkan cairan yang diduga bensin, mulai dari mimbar hingga pintu keluar masjid.
Tak sampai di situ, pria tak dikenal itu lalu menyulutkan api hingga membakar karpet ibadah, pintu hingga dinding masjid. Pelaku kemudian langsung melarikan diri usai membakar masjid. Api sempat berkobar di area ibadah.
Beruntung kejadian tersebut diketahui warga yang sedang melintas. Warga itu lalu kemudian memanggil warga lainnya untuk memadamkan api.
Ketua DKM masjid Jami Al Falah, Ahmad Habibillah mengatakan kejadian pembakaran di masjidnya bukanlah yang pertama kali. Terhitung, sudah tiga kali masjid yang berada di kawasan Sunter Jaya tersebut dibakar.
Pembakaran pertama dan kedua terjadi Desember lalu, tetapi peristiwa itu tak terekam karena CCTV masjid dalam kondisi rusak. "Sudah yang ketiga. Kalau yang pertama itu tanggal 9 Desember, tengah malam kurang lebih jam 11-an. Terus yang kedua itu besok paginya jam 8 pagi. Hanya karena yang tanggal 9 dan 10 itu CCTV lagi rusak, kita enggak bisa mendeteksi seperti apa kejadiannya,” kata Ahmad.
Diduga pelaku merupakan orang yang sama pada kejadian sebelumnya, karena menggunakan cara serta pola serupa. "Kalau dari motifnya, caranya itu sama, menggunakan bensin. Karena kalau waktu yang pertama sama kedua, kita cium masih ada bau bensinnya. Kemungkinan ya, asumsinya masih orang yang sama,” katanya.
Selanjutnya warga telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanjung Priok. Sejumlah petugas telah mendatangi lokasi kejadian guna menyelidiki peristiwa pembakaran ini.
0 Komentar