Panggung Roboh Diterjang Angin Puting Beliung, 2 Pengajian di Kediri Batal
Kediri, Beritasatu.com - Dua agenda pengajian harus dibatalkan karena panggung roboh diterjang hujan deras disertai angin puting beliung di kawasan Desa Blawe, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jumat (26/1/2024).
ADVERTISEMENT
Agenda yang rencana digelar selama dua, Jumat (26/1/2024) dan Sabtu (27/1/2024) kemarin menampilkan dua tokoh ulama yang dikenal sebutan Gus Gendeng dan Gus Iqdam.
Hujan deras disertai angin puting beliung merobohkan panggung dan sound sistem tersebut terekam melalui ponsel warga dan viral di media sosial instagram.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno, membenarkan hal tersebut. Dua acara pengajian batal gara-gara panggung lokasinya roboh karena dampak angin puting beliung.
Djoko menyebut atas kejadian angin puting beliung yang merobohkan panggung pengajian itu tidak ada korban jiwa. Ia mengungkap, pada kejadian ada tiga kecamatan yang terdampak angin puting beliung tersebut yakni Purwoasri, Kunjang, dan Plemahan.
Lanjut dia, kronologi kejadian diawali dengan turunnya hujan deras sekitar pukul 12.30 WIB. Selang waktu 30 menit kemudian tiba-tiba angin kencang bertiup. Angin kencang tersebut memporak-porandakan panggung, rombong pedagang, kandang ternak, dan Pohon-pohon besar di tepi jalan raya ambruk.
"Ada tiga kecamatan terdampak pada angin puting beliung kemarin," tambahnya.
Djoko mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah ketika menghadapi cuaca ekstrim. Para pengendara diharapkan berhati-hati saat hujan badai di antara pohon yang rawan tumbang.
"Hindari melewati jalanan rawan banjir. Selalu update prakiraan cuaca baik darat, laut dan udara," pungkasnya.
Screen shot video pengajian ambruk karena angin puting beliung di Desa Blawe, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Sabtu Januari 2024.
Komentar
Posting Komentar