Pengamat UB soal Debat: Cak Imin-Mahfud Lebih Baik, Gibran Rendahkan Lawan - detik

 

Pengamat UB soal Debat: Cak Imin-Mahfud Lebih Baik, Gibran Rendahkan Lawan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 21 Jan 2024 22:50 WIB
Pantauan detikcom di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024), tampak tiga calon Wapres, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md telah berada di arena debat.
Debat cawapres, Minggu (21/1/2024) malam. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Malang -

Pengamat Politik Universitas Brawijaya (UB) Prof Anang Sujoko memberikan tanggapan dari penampilan tiga calon wakil presiden (Cawapres) dalam debat keempat Pilpres 2024. Menurutnya, dalam pemaparan ketiga cawapres belum ada solusi atau program strategis dan terkesan normatif.

"Kalau dilihat secara keseluruhan, tiga cawapres belum menawarkan atau menyampaikan solusi atau program strategis dalam mengatasi permasalahan dalam tema debat kali ini, baik sumber daya alam, masyarakat adat, agraria dan lain-lain," ujarnya saat dihubungi detikJatim selepas debat cawapres, Minggu (21/1/2024) malam.

Ia menyampaikan, sejauh ini pemaparan dari cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 02 Gibran Rakambuming, dan cawapres nomor urut 03 Mahfud Md terkesan normatif. Sejauh ini solusi-solusi yang disampaikan hanya terbatas pada identifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga:

Seperti ketika melihat cawapres nomor urut 03 yang dinilai selama debat sering memberikan pemaparan yang bersifat identifikasi. Terlebih dalam penyampaiannya juga cukup sering menceritakan pengalaman masa lalu saat menjabat di Menkopolhukam dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tetapi solusi yang ditawarkan itu tidak disertai dengan argumentasi yang kuat. Sehingga bagaimana tingkat keberhasilan atau potensi dari solusi itu belum dipaparkan dengan meyakinkan. Padahal dalam debat ini poinnya adalah untuk meyakinkan solusi yang disampaikannya," ungkap Anang.

Begitu juga dengan cawapres nomor urut 02 yang dinilai dalam pemaparannya lebih terkesan untuk mempertahankan apa yang dilakukan pemerintah saat ini. Hal itu bisa dilihat dari penggunaan diksi seperti mendorong atau melanjutkan. Namun, dalam pemaparan substansi startegisnya tidak muncul.

"Bahkan nomor 02 menggunakan istilah-istilah yang kesannya itu well educated, kesannya friendly dengan teknologi, tetapi kemudian teknologi itu berbicara tidak disampaikan dengan baik. Sekali lagi normatif dan terkesan hanya di permukaan saja," terangnya.

Baca juga:

Anang kemudian membandingkan penampilan ketiga cawapres tersebut di debat sebelumnya. Jika pada debat pertama cawapres Gibran lebih unggul, dalam debat cawapres kali ini Cak Imin dan Mahfud Md secara umum lebih baik.

"Kalau debat kemarin saya mengkritik nomor urut 01 dan 03, saya melihat nomor 02 menguasai panggung. Saya mengkritisi 01 tampak tegang dan 03 under pressure. Ternyata pada debat kali ini keduanya memperbaiki performanya," tuturnya.

"Cak Imin dalam debat kali ini dipenuhi dengan jawaban-jawaban yang susbtantif, terstruktur, dan didukung oleh data-data. Kemudian pak Mahfud terlihat lebih berani dan tidak terkesan under pressure," sambungnya.

Namun dalam kesempatan kali ini, kata Anang, terlihat kepercayaan diri Gibran menurun dibandingkan saat debat pertama. Bahkan, Anang menilai cawapres nomor urut 02 itu telah beberapa kali menggunakan diksi-diksi yang seharusnya tidak pantas dilontarkan kepada lawan debatnya.

"Contoh Gibran mengatakan, Cak Imin melihat catatan yang kesannya itu merendahkan orang lain. Terus dengan membuat pertanyaan yang sangat singkat, kemudian diluruskan oleh moderator, tapi komentarnya justru merendahkan orang lain 'saya pikir profesor sudah memahami bidang itu,' itu sangat tidak pantas dilontarkan dalam forum itu, apalagi Gibran punya usia yang lebih mudah dibandingkan Cak Imin dan Mahfud Md. Harusnya tetap menampilkan adat ketimuran. Tapi itu tidak dilakukan," kata dia.




Simak Video "Debat Cawapres Disediakan Podium, Para Paslon Boleh Bawa Alat Tulis"
[Gambas:Video 20detik]

(abq/dte)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya