Perubahan Iklim Bikin Pangan RI Deg-Degan, Cak Imin Bilang Ini - CNBC Indonesia

 

Perubahan Iklim Bikin Pangan RI Deg-Degan, Cak Imin Bilang Ini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
News
Minggu, 21/01/2024 20:28 WIB
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Perubahan iklim tentunya memberikan dampak bagi sektor pangan Indonesia. Hal ini juga yang dikhawatirkan oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Tanpa krisis iklim pun persawahan pertanian kita tidak memiliki air dan irigasi memadai, bahkan yang lebih fatal lagi dalam pengadaan pangan nasional petani tidak dilibatkan bahkan hanya melibatkan korporasi ini harus kita ubah," ungkap Cak Imin di Debat Cawapres 2024, di Gedung JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Tentunya hal ini perlu mendapatkan perhatian pemerintah. Dia pun punya solusi agak stok ketahanan pangan Indonesia tetap aman di tengah perubahan iklim.

Pertama adalah pengadaan lahan pertanian yang memadai melalui reformasi agraria. Lalu menurutnya petani harus diberi pupuk dengan harga terjangkau.

"Bahkan banyak petani punya uang tapi pupuknya tidak ada," ucapnya.

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar  menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Minggu, (21/1/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Minggu, (21/1/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Minggu, (21/1/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Lalu, potensi pupuk organik sebagai salah satu bagian penting agar produksi pertanian Indonesia semakin berkualitas terus digalakkan. Lalu Cak Imin juga ingin ada program perlindungan gagal tanam kepada petani karena perubahan iklim.

"Kita berikan supaya petani kita merasa aman dengan produksinya," imbuhnya.

Bagi Cak Imin, faktor yang paling penting adalah pengembangan irigasi, subsidi pupuk, dan melibatkan petani serta desa-desa agar ketahanan pangan Indonesia bisa tercapai. Lalu yang tidak kalah pentingnya adalah jangan terus bergantung pada impor.

"Kualitas pangan bergantung dari fasilitasi agar petani kita lebih produktif lagi, desa-desa kita libatkan jadi satu kesatuan pengadaan pangan berkualitas sekaligus hentikan ketergantungan pangan di luar produksi kita sendiri," ucapnya.

Video: Mahfud MD Sebut Food Estate Gagal & Rugikan Negara


(wur/wur)

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek