Polisi Masih Cari Senpi Geng Meksiko Seusai Tembak Bule Turki - BeritaSatu

 

Polisi Masih Cari Senpi Geng Meksiko Seusai Tembak Bule Turki

BeritaSatu.com

Mangapura, Beritasatu.com - Polda Bali dan Bareskrim Polri masih mencari senjata api (senpi) anggota geng Meksiko yang digunakan untuk menembak bule Turki bernama Turan Mehmet (30). Kepastian itu didapat seusai tiga anggota geng Meksiko itu ditangkap Sabtu (27/1/2024).  

ADVERTISEMENT

Sumber di Polda Bali mengungkapkan, selain menangkap EJA (24), ACJA (32), dan DGVE (36), polisi juga mengamankan barang bukti seperti, helm, sepatu, sendal jepit, pakaian, sarung tangan, handphone, dan paspor pelaku.

"Ada juga uang tunai Rp 10 juta. Senjata api yang digunakan menembak korban masih dicari," ujarnya seperti dikutip dari balipuspanews.com, Minggu (28/1/2024).

Ketiga pelaku anggota geng Meksiko itu ditangkap saat sedang terlelap tidur di kediamannya kawasan Ungasan, Kuta Selatan, pada pukul 07.00 Wita. Ketiganya ditangkap tanpa perlawanan.

Penangkapan terhadap terduga pelaku dilakukan polisi setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengecek rekaman CCTV. Polisi juga memeriksa setiap jalur-jalur pelarian para tersangka seusai menembak korban.

Setelah yakin pelaku tinggal di sebuah perumahan di kawasan Ungasan, Kuta Selatan, tim gabungan Polda Bali, Polres Badung, bersama Bareskrim Mabes Polri, bergerak cepat melakukan pengepungan di rumah tersebut.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana belum mengiyakan atau pun membenarkan penangkapan tiga WNA tersebut. "Rencananya akan dibeberkan di Mapolda Bali," ujarnya.

Kasus penembakan terjadi pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 01.30 Wita. Seorang warga negara Turki, TM (30) mengalami luka tembak dan diduga pelakunya tiga WNA.

Para pelaku datang dan mengancam satpam dengan senjata api. Mereka menerobos masuk dan menembak korban dengan lima kali tembakan.

Dua peluru tembus dan tiga peluru bersarang di bawah ketiak dan perutnya. Seusai menembak korban, pelaku kabur mengendarai sepeda motor.

Polisi mengidentifikasi selongsong peluru diduga dari proyektil berkaliber 7,62 mm. Ada tiga proyektil yang masih utuh dan dua selongsong sudah diamankan, tetapi senpinya belum ditemukan.

Baca Juga

Komentar