Pria Berkaus Prabowo-Gibran Joget di Lokasi Kampanye Anies di Bone - CNN Indonesia

 

Pria Berkaus Prabowo-Gibran Joget di Lokasi Kampanye Anies di Bone

CNN Indonesia

Makassar, CNN Indonesia --

Pria berkaus gambar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berjoget di lokasi acara kampanye capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Dalam video beredar berdurasi 28 detik, tampak pria tersebut mengenakan dua lapis kaus. Pria tersebut mulanya memakai baju kaus berwarna hitam, kemudian mengangkat bajunya hingga memperlihat baju bergambar paslon nomor urut 2 dengan corak baju putih dan biru. Sementara kaos lapisan luar menutupi kepalanya.

Pria tersebut tampak berjoget sendirian di bagian belakang luar tenda sambil sesekali memamerkan pose dua jari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah warga di bawah tenda terlihat mengabaikan aksi pria itu. Beberapa orang lainnya hanya memandangi pria yang berjoget mengikuti alunan musik.

Juru bicara Timnas AMIN, Ismail Bachtiar membenarkan hal tersebut. Ia juga mengaku ada sejumlah intimidasi terjadi kala Anies menggelar kampanye di kampung halaman mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

 "Iya jadi di lokasi orang joget-joget pakai baju Prabowo tapi saya tidak sempat lihat, enggak ketemu orangnya tidak kelihatannya," kata juru bicara Timnas AMIN, Ismail Bahtiar kepada CNNIndonesia.com, Kamis (18/1).

Menurut Ismail diduga pria yang memakai baju kaos Prabowo-Gibran tersebut berjoget sebelum acara kampanye Anies Baswedan di Lapangan Cina, Kabupaten Bone.

"Dia joget sebelum acara berlangsung karena di lokasi massa belum kelihatan mungkin itu sekitar dibawa jam 07.30 WITA," ungkapnya.

Sebelumnya Ismail mengatakan dua hari sebelum acara di mulai, alat peraga kampanye yang dipasang di lokasi hilang diduga dicabut oleh sejumlah orang tak dikenal.

"Dua hari sebelum acara kita sudah masang baliho, spanduk kemana-mana, besoknya pada hilang. Besoknya pada banyak yang dicabuti. Kita coba cari tau cuma enggak ketemu. Jadi saya bilang ya sudah lah mungkin karena kontestasi dinamikanya seperti ini," Ismail saat ditemui di lokasi, Rabu (17/1).

Bahkan, Ismail mengaku mendapat pesan berisi hujatan di akun media sosialnya pada malam menjelang pelaksanaan kampanye. Pesan itu berisi informasi palsu atau hoaks bahwa Anies membatalkan kehadirannya.

"Terakhir tadi malam yang bikin saya khawatir, tadi malam itu DM sosmed saya isinya hujatan semua. Yang saya heran kok ada orang nyebar hoaks. Katanya Pak Anies enggak jadi datang, Pak Anies pindah acaranya ke jam 1 siang. Tapi lihat sendiri tadi pagi, Alhamdulillah, sampai enggak ada tempat ruang gerak untuk masuk ke venue acara," ungkapnya.

Ia juga membenarkan adanya sejumlah orang yang memakai baju relawan paslon lainnya yang diduga ingin mengintimidasi para relawan AMIN yang datang dari berbagai daerah di sekitar Kabupaten Bone.

"Itu lah yang saya maksud. Jadi saya kalau pengen buka semuanya di sini, rasanya butuh wawancara khusus. Tetapi tadi malam, kira-kira jam 1 saya masih di lapangan, ada beberapa orang datang, nanya-nanya segala macam. Ngakunya katanya dari sini, dari sini gitu. Pas kita tanya 'bapak mau ngapain?' Dia enggak jelas juga datang," bebernya.

Ismail mengaku sempat mencabut sejumlah spanduk dari pasangan capres-cawapres lainnya yang sengaja dipasang di sekitar lapangan yang dijadikan sebagai lokasi kampanye Anies Baswedan di Bone.

"Saya waallahualam melihat. Tetapi memang aksi-aksi itu, jadi tadi malam saya di sepanjang jalan kok banyak yang pasang baliho di sekitar lokasi acara kita, baliho paslon lain, subuh-subuh saya sudah cabut," tuturnya.

Padahal kata Ismail acara tersebut digelar dengan resmi dengan mendapatkan izin dari pemerintah setempat untuk menggelar kampanye di Lapangan Cina, Kabupaten Bone.

"Ada yang pasang baliho, ngapain coba dia pasang baliho kalau bukan buat upaya-upaya intimidatif. Iya nggak? Sudah tahu bahwa acara ini resmi, acara ini legal, acara ini berizin, mestinya kalau saling menghormati, saling mengerti, nggak usah dong ada upaya-upaya seperti itu," pungkasnya.

(mir/isn)

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek