Sergapan Mematikan Brigade Jenin Palestina Kejutkan Israel, IDF Kocar-kacir dan Disindir - Tribunnews

 

Sergapan Mematikan Brigade Jenin Palestina Kejutkan Israel, IDF Kocar-kacir dan Disindir

By Wahyu Gilang Putranto
tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM – Brigade Jenin Palestina menyergap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Kota Jenin, Tepi Barat, Minggu (7/1/2024).

Brigade itu menjebak pasukan pertahanan dengan sergapan mematikan dan meledakkan bom. Kemudian, ada tembakan senjata.

Sergapan Brigade Jenin itu memunculkan sejumlah korban di pihak Israel.

Tidak diketahui berapa jumlah korban. Namun, Israel segera memanggil pesawat perang dan pesawat pengintai guna mengavakuasi korban di pihaknya.

Dilansir dari AlmanarBrigade Jenin adalah sayap bersenjata Gerakan Jihad Islam Palestina.

Dalam pernyataannya, Brigade Jenin mengatakan sergapan itu memicu Israel untuk melakukan kekerasan terhadap warga sipil.

Menurut brigade itu, Israel menargetkan keluarga As’ous dan menewaskan enam orang.

Adapun Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah melaporkan setidaknya ada enam warga Palestina yang tewas dalam serangan drone Israel di Jenin.

Kata kementerian itu, serangan Israel menargetkan warga sipil yang tengah berkumpul pada pagi hari.

Helikopter Israel melancarkan tembakan ke arah rumah-rumah warga sipil di kamp pengungsian Jenin.

Kemudian, ada banyak pasukan israel dikirim ke tempat pemeriksaan di Jenin. Adapun satu tentara Israel tewas saat penyerbuan di Jenin pada pagi hari.

“Kami menyergap pasukan infantri zionis yang menyerbu kota Jenin, mengonfirmasi bahwa sejumlah tentara pendudukan terluka parah,” kata Brigade Al-Qassam – Jenin dikutip dari akun X @Palestinecapi1.

Brigade itu juga juga menyindir Israel yang telah salah melakukan perhitungan.

“Kalian membuat kesalahan dalam mempelajari Brigade Jenin. Dengan rahmat dan dukungan Allah, kami berhasil menjebak kalian dalam sergapan mengerikan, dan memastikan bahwa apa yang menanti kalian itu lebih buruk dan pahir,” kata Brigade Jenin.

Brigade Jenin kemudian menantang Israel untuk mengungkapkan jumlah korban di pihaknya sebelum pukul 21.00 waktu setempat.

Kemudian, Brigade Jenin mengancam akan membocorkan jumlah korban dan kerugian di pihak Israel jika tidak melakukannya.

Serangan udara di Jenin

Wafa melaporkan adanya pengerahan besar pasukan Israel di Jenin pada Minggu pagi.

Tentara Israel menyerbu Jenin sekitar pukul 01.00 waktu setempat dan pergi pukul 05.00.

“Kami tahu setidaknya ada satu improvised explosive device yang meledak dan menghancurkan satu kendaraan tentara Israel,” kata Laura Khan, jurnalis Al Jazeera.

“Ini hanyalah bagian dari sebuan pada malam hari yang kami saksikan di Tepi Barat yang diduduki.”

Seorang perwira polisi di perbatasan tewas dan setidaknya tiga tentara Israel terluka ketika kendaraan mereka diserang dengan bom.

Militer Israel mengatakan sebuah helikopter dikerahkan untuk menyelamatkan mereka.

“Kami tahu setidaknya ada 5.600 orang yang telah ditangkap, lebih dari 3.000 orang terluka dan dengan jumlah kematian terbaru, kami melihat ada sekitar 332 warga Palestina yang tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober,” ujar Khan.

Menurut tim wartawan Al Jazeera di Tepi Barat, pasukan Israel juga menyerbu Kota Nablus, Hebron, Qalqilya, dan Jerico dalam semalam.

Di Nablus, tentara Israel menangkap seorang perempuan muda Palestina setelah menyerbu rumahnya.

Sejak hampir dua tahun lalu, Israel sudah melakukan penyerbuan pada malam hari.

Namun, penyerbuan itu makin digiatkan setelah Hamas melancarkan serangan tiba-tiba terhadap Israel tanggal 7 Oktober lalu.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya