Anies: Negara harus punya data komprehensif penyandang disabilitas - ANTARA News

 

Anies: Negara harus punya data komprehensif penyandang disabilitas

4 Februari 2024 21:26 WIB
Anies: Negara harus punya data komprehensif penyandang disabilitas
Tangkapan layar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat menghadiri debat kelima capres yang diselenggarakan KPU di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Minggu (4/2/2024). ANTARA/Youtube-KPU
Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam debat capres menyebut bahwa negara harus memiliki data komprehensif mengenai penyandang disabilitas untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Data tersebut, menurut dia, meliputi jumlah penyandang disabilitas, sebaran penyandang disabilitas, dan jenis disabilitas yang disandang.

Baca juga: Anies sebut kesejahteraan guru kunci kualitas pendidikan anak bangsa

"Kita semua harus membantu penyandang disabilitas, bukan dilihat sebagai amal, tetapi pemenuhan hak asasinya dan tanggung jawab negara," ucap Anies dalam Debat Kelima Pilpres 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Cek fakta, klaim Anies puluhan ribu guru honorer tidak diangkat jadi guru PPPK

Untuk itu, Anies mengusulkan dan merencanakan untuk bekerja bersama dengan dinas di tiap wilayah dan Dasawisma Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga untuk mencatat sebaran wilayah para penyandang disabilitas. Dengan demikian, setiap kabupaten/kota memiliki data tentang penyandang disabilitas.

Setelah data tersebut lengkap, lanjut dia, barulah anggaran untuk memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas bisa dialokasikan, misalnya bagi para penyandang disabilitas yang masih duduk di bangku sekolah.

Baca juga: Anies: Negara jangan pelit soal pendidikan

Selanjutnya, Anies mendorong agar dinas setempat harus memiliki anggaran untuk memodifikasi sekolah agar sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas agar tidak membebani sekolah. "Intinya, lengkapi data dan barulah anggarannya disiapkan," kata dia.

Baca juga: Anies sebut investasi TI harus utamakan swasta dan BUMN

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Selepas debat pertama Pilpres 2024 pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, debat ketiga 7 Januari 2024, dan debat keempat pada 21 Januari 2024, KPU menggelar debat kelima di Balai Sidang Jakarta.

Baca juga: Anies: Permasalahan kesehatan harus diatasi lintas sektoral

Debat pemungkas Pilpres 2024 sekaligus menjadi debat ketiga yang mempertemukan para capres dan KPU menyelenggarakannya dengan tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Baca juga: Debat Capres - Anies: Jutaan rakyat inginkan perubahan

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024

Tags:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya