Apa Itu Liberalisasi Pendidikan yang Ingin Disetop Ganjar? - CNN Indonesia

 

Apa Itu Liberalisasi Pendidikan yang Ingin Disetop Ganjar?

CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo ingin menghentikan liberalisasi pendidikan. Hal itu diungkapkan Ganjar saat mengikuti debat terakhir capres di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2).

Pernyataan tersebut dilontarkan Ganjar untuk menanggapi pertanyaan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terkait masalah pendidikan tinggi di Indonesia, salah satunya biaya UKT yang tinggi hingga membuat pinjol menjadi opsi.

"Hentikan liberalisasi pendidikan. Hentikan hari ini. Berikanlah kepada para mahasiswa kita proporsi yang benar," ujar Ganjar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas apa arti liberalisasi pendidikan?

Secara umum, liberalisasi pendidikan adalah sistem yang membebaskan pendidikan sebagai komoditas yang diperdagangkan. Dalam sistem itu, operasional pendidikan dibiayai secara mandiri oleh penyelenggara dan bisa berujung pada upaya pencarian profit.

Melihat hal itu, Ganjar menilai pendidikan seharusnya bisa diakses oleh setiap pihak, baik yang mampu dan yang tidak mampu. Karenanya, pemerintah harus melakukan intervensi terutama dalam menyediakan pendidikan bagi kelompok masyarakat yang tidak mampu.

"Yang kurang mampu mesti mendapatkan intervensi dari pemerintah. Dan tentu saja apa yang mesti dikerjakan oleh perguruan tinggipun, dia harus bisa menunjukkan bahwa UKT ini dengan klaster-klaster pembiayaan seperti ini diperuntukkan untuk kalangan yang memang sesuai dengan strata mereka," ujarnya.

KPU menyelenggarakan debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu malam (4/2) di Jakarta Convention Center (JCC). Ini juga merupakan debat terakhir yang dihelat KPU.

Pada debat kelima, para calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Tema kali ini seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi.

Debat terdiri dari enam segmen yang ipandu oleh dua moderator jurnalis TV One, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

(sfr)

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek