Bantah Tuduhan Penggerebekan, Bossman Mardigu: Penyebar Fitnah Sudah Ditahan - JPNN

Bantah Tuduhan Penggerebekan, Bossman Mardigu: Penyebar Fitnah Sudah Ditahan

By Budianto Hutahaean
m.jpnn.com
November 8, 2023
Ilustrasi - Pelaku fitnah sudah ditahan. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com
Ilustrasi - Pelaku fitnah sudah ditahan. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bossman Mardigu akhirnya buka suara sekaligus membantah kabar penggerebekan dirinya yang tersebar di media sosial.

Menurutnya, kabar yang beredar itu merupakan fitnah belaka dan foto yang dibagikan tidak berada di lokasi yang diduga.

Ia menjelaskan fitnah tersebut disusun lalu dikirim ke media sosial untuk disebarluaskan.

Kemudian, Bossman juga menyampaikan foto yang disebar oleh pihak penebar fitnah terhadap dirinya bernama Hanif Wicaksono.

“Sidang hari pertama, inilah Hanif Wicaksono orang yang memfitnah Bossman seakan adanya penggerebekan dengan merekayasa guntingan informasi yang disebarkan ke media sosial,” tulisnya dalam keterangan resmi yang diterima JPNN hari ini.

Bossman menegaskan saat ini Hanif ditahan pihak berwajib.

“Tampak dalam foto saat dia hadir dalam sidang pertama Rabu pada tanggal 7 Februari 2024 yang kemudian ditunda ke hari Senin tanggal 19 Februari 2024,” tambahnya.

"Terlampir juga foto dari hape yang merupakan alat bukti bahwa bossman tidak berada di tempat seperti berita yang tersebar di media sosial hasil fitnahannya," imbuhnya.

Foto itu yang bertuliskan “barusan orangnya jalan pulang" dihapus dalam informasi yang disebar oleh Hanif sehingga memberikan kesan keberadaan Bossman di lokasi.

Boosman dalam pesan itu juga mengatakan bahwa foto yang disebarkan bukanlah penggerebekan, tetapi saat itu dirinya tengah melakukan diskusi di luar ruangan.

“Adapun foto yang beredar seakan Bossman digerebek padahal sedang berdiskusi di luar ruangan adalah bukan di masa yang sama dengan yang diberitakan,” tulis Bossman.

Sidang perdana Hanif Wicaksono Rabu (7/2/2024) ditunda dan dilanjutkan pada Senin (19/2/2024)lalu. Foto: source for jpnn

“Semuanya fitnah itu dirangkai lalu dikirimkan ke media sosial untuk disebar,” tegasnya.

Saat ini, kata Bossman, Hanif mulai membangun narasi agar mendapat simpati publik yaitu dengan membangun cerita bahwa dirinya adalah korban Bossman Mardigu.

Strategi Hanif membangun 'citra dirinya korban' diharapkan dapat menarik simpati masyarakat dan berharap keputusan pengadilan berubah bisa menguntungkan dirinya.

"Padahal, kasusnya terang benderang melakukan tindak pidana yang terbukti serta banyak saksi yang memberatkan dirinya," ujarnya.

Isu penggerebekan tersebut sebelumnya diunggah oleh sebuah akun anonim di media sosial X, di mana dalam akun tersebut menuliskan jika Bossman digerebek oleh warga.

Penggerebekan terjadi disebutkan karena adanya laporan dari anak Destaza Hidayat yang merupakan istri dari Muhammad Hanif Wicaksono.(ray/jpnn)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya