Bantahan AMIN soal Settingan Nelayan Caleg PKS Curhat ke Anies Baswedan - detik

 

Bantahan AMIN soal Settingan Nelayan Caleg PKS Curhat ke Anies Baswedan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 09 Feb 2024 07:05 WIB
Nelayan bernama Sappe curhat ke Anies Baswedan saat capres nomor urut 1 tersebut melakukan kampanye di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Nelayan bernama Sappe curhat ke Anies Baswedan. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Jakarta -

Viral di media sosial seorang nelayan bernama Sappe curhat ke capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat tengah berkampanye di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Belakangan terungkap bahwa Sappe merupakan caleg DPRD Kota Parepare dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan salah satu partai pengusung Anies di Pilpres 2024.

Momen itu terjadi saat Anies kampanye di Lapangan Lumpue, Bacukiki Barat, Kota Parepare, Selasa (6/2). Ada seorang lelaki berpakaian petani menyuarakan keluhan sambil menangis di atas panggung, ia menyebut nelayan di sana sulit mendapatkan bahan pangan.

"Saya atas nama Sappe mewakili seluruh lapisan masyarakat khususnya Sulawesi Selatan, masyarakat nelayan yang selama ini, di mana kami susah mendapatkan bahan pangan Pak, di mana kami sulit mendapatkan Pak," ujar Sappe memegang tangan Anies sambil terisak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu juga dengan saudara-saudara kami para petani sudah sulit, mahal lagi Pak. Kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis Pak, yang kami butuhkan kesetaraan Pak," katanya dalam video yang beredar.

Dalam video viral itu ditunjukkan bahwa Sappe adalah caleg dari PKS, netizen menarasikan bahwa curhat Sappe ke Anies adalah gimmick. Diketahui, PKS merupakan salah satu partai pendukung Anies Baswedan.

Respons Timnas AMIN

Terkait viralnya video yang dinarasikan gimmick itu, Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Menurutnya, selama sosok yang bersangkutan mampu menyuarakan aspirasi rakyat maka tidak masalah.

"Pada dasarnya relawan kami macam-macam latar belakangnya. Yang nelayan, petani, ojol, pedagang pasar, caleg, dan lain-lain," kata Indra kepada wartawan, Kamis (8/2/2024).

Indra Charismiadji (Dok Istimewa)
Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji (Dok Istimewa) Foto: Indra Charismiadji (Dok Istimewa)

Indra menyebut apakah bermasalah jika sosok yang curhat ke Anies merupakan seorang calon legislatif (Caleg). Indra menyebut acara kampanye Anies Baswedan diperuntukkan bagi siapapun.

"Saya ketemu ojol dan pengangguran yang jadi Caleg juga he-he-he. Misalnya saya menyuarakan keluhan guru-guru, kan nggak salah walau saya Caleg NasDem," ucap Indra.

"Fokus ke substansinya saja kalau gitu. Nggak semua nelayan dan petani berani ngomong di panggung juga," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

PKS Bantah Aksi Sappe Dibuat-buat

PKS membenarkan nelayan yang viral curhat ke capres nomor urut 1 Anies Baswedan kala kampanye di Parepare, adalah calegnya. Sappe merupakan caleg di Kota Pare-pare.

"Iya, itu namanya Sappe, caleg PKS," kata Jubir PKS Ahmad Mabruri kepada wartawan, Kamis (8/2/2024).

Mabruri mengatakan Sappe dikenal sebagai nelayan yang dermawan. Dia menyebut penampilan Sappe kala muncul di kampanye Anies tidak buat-buat.

"Ia nelayan yang dikenal dermawan. Penampilannya tidak dibuat-buat karena memang nelayan. Ia lumayan berpunya meski statunya nelayan," ujarnya.

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri
Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri Foto: dok. istimewa

Mabruri mengatakan mendapat penjelasan soal sosok Sappe itu dari PKS di Sulsel.

Dilansir situs infopemilu.kpu.go.id, Sappe terdaftar sebagai caleg nomor urut 1 dari PKS. Sappe maju caleg dapil Kota Parepare 1.

"Caleg di kota Pare-pare, Sulsel," terangnya.

Sappe Tepis Aksinya di Panggung Settingan

Sappe yang merupakan caleg dari PKS buka itu turut buka suara usai viral momen dirinya curhat dan memeluk capres Anies Baswedan saat kampanye di Kota Parepare. Sappe menepis tudingan bahwa aksinya itu merupakan settingan atau sandiwara.

"Buzzer paslon lain bilang itu gimmick atau sandiwara terserah, itu hanya anggapan mereka," kata Sappe dilansir detikSulsel.

Sappe mengaku terharu dan bangga bisa berhadapan langsung dengan Anies Baswedan. Dia mengatakan masyarakat nelayan khususnya di Parepare berharap Anies Baswedan menjadi Presiden.

"Soal saya menangis, itu tidak dibuat-buat, gimmick atau sandiwara, karena saya merasa haru dan bangga bisa berhadapan langsung oleh calon presiden yang akan membawa perubahan di negara ini," katanya.

"Kami nelayan dan masyarakat Parepare menitip harapan besar ke beliau saat menjabat presiden nanti," sambungnya.

Dia juga menanggapi kritikan netizen terkait penampilannya seperti nelayan yang terkesan dibuat-buat. Sappe menegaskan kostum tersebut memang sengaja digunakan sebagai identitas nelayan.

"Ya karena saya nelayan saya harus berpenampilan sebagai nelayan. Lokasinya kampanyenya saat itu di pinggir pantai. Banyaklah komentar-komentar yang mengira saya buat-buat seperti itu," ucapnya.

Sappe juga mengakui dirinya sebagai caleg DPRD Kota Parepare dari partai PKS. Baginya, dirinya maju caleg untuk memperjuangkan hak-hak nelayan.

"Sebelum saya menjadi caleg saya memang nelayan, KTP saya profesi nelayan. Kenapa saya caleg karena itu untuk memperjuangkan hak-hak nelayan dan masyarakat miskin di Parepare," ucapnya.




(taa/aik)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya