Belanda Siap Mendukung Pengelolaan Air IKN
Jakarta, Beritasatu.com - Belanda menyatakan komitmennya untuk mendukung proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) khususnya di bidang perairan.
Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi seusai bertemu dengan Menlu Belanda Hanke Bruins Slot di Den Haag, Rabu (31/1/2024) waktu setempat. Pada kesempatan tersebut, kedua menteri membahas kerja sama bilateral, termasuk di bidang pembangunan di IKN.
“Dalam konteks kerja sama bilateral, Menlu Belanda juga menyampaikan kembali komitmen untuk bekerja sama di dalam konteks pembangunan ibu kota baru terutama terkait dengan perairan dan juga sustainable city (kota berkelanjutan),” jelas Retno dalam keterangan persnya usai pertemuan tersebut.
Retno tidak memerinci lagi soal kerja sama Belanda di IKN. Namun pada September lalu, Otorita IKN memang telah meluncurkan kick-off meeting untuk scope study yang fokus pada solusi berbasis alam untuk pengelolaan air. Lembaga riset air asal Belanda Deltares menjadi salah satu badan yang terlibat dalam studi ini. Adapun studi solusi pengelolaan air ini juga didukung oleh pemerintah Belanda melalui Asian Development Bank (ADB).
Kemudian pada Oktober 2023, Otorita IKN juga mengunjungi kantor Deltares di Belanda guna membahas kerja sama mewujudkan konsep kota spons (sponge city). Kota spons adalah konsep pembangunan perkotaan yang bertujuan untuk meminimalisir risiko banjir. Deltares menyambut baik rencana kerja adopsi kota spons di IKN.
“Kami tentu sangat senang untuk membantu dan berkolaborasi dengan tim di IKN. Data-data kami sangat terbuka bilamana dibutuhkan,” ujar Regional Manager Asia and Oceania Deltares Tjitte A Nauta, sebagaimana dikutip dari siaran pers Otorita IKN, pada 10 Oktober 2023 lalu.
Pada awal pekan ini, Otorita IKN mengumumkan telah menerima sekitar 350 letter of intent atau surat minat investasi baik dari investor dalam dan luar negeri. Tahap pertama pembangunan IKN disebut sudah mencapai 71,47%.
Pemerintah RI mencatat Belanda adalah investor asing terbesar ke-8 Indonesia pada tahun 2023. Sepanjang tahun lalu, Belanda menanamkan investasi senilai US$ 1,3 miliar. Ini juga menempatkan Belanda sebagai investor Eropa terbesar di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar