Beras di Sejumlah Ritel Jaksel Kosong, Konsumen Mengeluh Langka - CNN Indonesia

 Beras di Sejumlah Ritel Jaksel Kosong, Konsumen Mengeluh Langka

CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Stok beras di sejumlah toko ritel Jakarta Selatan (Jaksel) mengalami kelangkaan sejak 3-7 hari lalu.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Alfamart Kemang, tidak terlihat beras putih di rak, melainkan hanya beras merah.

Karyawan Alfamart Kemang, Yudha, menyebut kelangkaan beras terjadi dalam sepekan ini. Namun untuk Alfamart Kemang sudah tidak menerima suplai beras dari gudang sejak 13 Februari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum pemilu pas kosongnya. Biasanya banyak sampai 30-40 karung yang per 5 kilogram itu dalam satu kali pengiriman. Ini sudah lama enggak dikirim," kata Yudha saat ditemui CNNIndonesia.com, Minggu (17/2).

Yudha menyebut biasanya stok beras melimpah terutama mendekati Ramadan, tetapi kini malah sebaliknya.

Padahal, dalam sebulan terakhir, Alfamart Kemang sudah membatasi pembelian beras maksimal satu karung isi 5 kilogram per konsumen.

Namun demikian, sejauh ini Yudha mengatakan tidak ada kenaikan harga. Beras ramos super 5 kilogram dan beras setra pulen 5 kilogram misalnya masih dengan harga Rp69.500.

"Kalau harga enggak naik sih ya. Cuma langka saja, ini banyak konsumen yang nanya terus," ujarnya.

Kondisi serupa juga terjadi di Alfamidi Kemang Timur. Persediaan beras yang dijual mengalami kondisi kelangkaan dalam sepekan terakhir.

"Sudah sejak semingguan ini sih langka. Pasti sih biasanya ada 16 beras yang 5 kilogram itu seharian bisa langsung habis. Sekarang enggak ada sama sekali," kata salah satu karyawan, Apri.

April menduga kondisi kelangkaan beras terjadi lantaran mendekati bulan puasa dan Idul Fitri.

"Setiap mau lebaran biasanya beras kosong semua. Tapi kalau hari ini kosong, sejak kemarin sampai sekarang belum ada stok lagi," ujarnya.

Indomaret Kemang Timur Raya juga mengalami kondisi serupa. Salah seorang karyawan, Tego, mengatakan sudah dalam sepekan ini persediaan beras yang dijual mengalami kekosongan.

Gudang Indomaret menurutnya sempat mengirimkan stok beras pada empat hari lalu, tetapi pada hari yang sama langsung diserbu konsumen.

"Ada sih cuma merek Indomaret yang kemarin datang, tapi sekarang sudah kosong lagi," ujar Tego.

Terlihat, kekosongan beras juga terjadi di Indomaret Kemang Selatan 8. Kendati tidak ada kenaikan harga beras, tetapi persediaan beras sudah semakin langka.

Lia Ramadhanti, karyawan yang bertugas, mengatakan per Sabtu (17/2) pagi tadi masih ada dua karung beras dengan isi 5 kilogram, tetapi langsung diserbu konsumen.

Lia pun tidak tahu menahu kapan mereka akan kembali disuplai beras dari gudang. Biasanya, berang baru datang dua hingga tiga hari sekali.

"Tapi saya belum tahu ya yang beras ini kapan. Jadi memang lagi langka di Indomaret tapi harga tidak naik kok ya," ujarnya.

Pengunjung Keluhkan Beras Langka

Siti Haryati (45) mengaku sudah berkeliling ke dua toko ritel di dekat rumahnya, tetapi stok beras habis.

Biasanya ia membeli beras setra pulen 5 kilogram di Alfamart setiap 5-6 hari sekali dengan harga Rp69.500 per kg.

"Habis semua, padahal kemarin saya juga udah ke sini (Alfamart Kemang), juga habis mulu," kara Sri.

Sri mengaku bakal 'bergerilya' ke toko ritel lain untuk mencari persediaan beras. Ia mengaku sudah langganan beras Alfamart 5 kilogram. Kini, ia pun harus pikir panjang apabila membeli beras premium di pasar yang menurutnya dibanderol Rp16 ribu per kilogramnya.

"Kalau sudah mepet enggak dapat, nanti saya suruh bapak beli ke pasar deh, mau gimana lagi," ujarnya.

Senada, Alda (21) juga kesulitan mencari persediaan beras. Mahasiswi tingkat akhir itu biasanya membeli beras premium Larisst 2,5 kilogram di Indomaret, tetapi kali ini ia kecele karena stok beras habis.

"Saya baru kali ini sih beli beras lagi, sudah lama enggak beli, tapi pada kosong semua," ujar Alda.

Alda menyebut biasanya ia merogoh kocek sekitar Rp34 ribu per kg untuk membeli beras premium di toko ritel. Ia pun tak menutup kemungkinan akan mencoba mencari beras di pasar.

"Nanti mungkin kalau sempat ke pasar," ujar Alda.

(khr/sfr)

Baca Juga

Komentar