Bos Pengusaha Ritel Sebut Stok Beras Aman untuk Ramadan

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey optimistis stok beras di pasaran menjelang Ramadan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat meski beberapa pekan terakhir harga beras melambung akibat stok langka.
ADVERTISEMENT
“Kita melihat jaminan pada Bulog sendiri, sekarang sudah memberikan info kepada kami bahwa sampai puasa, akan aman, apalagi mendekati panen (di beberapa daerah),” kata Roy ketika ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (26/2/2024).
Dia mengatakan pada pertengahan Maret 2024 akan ada sekitar 500.000 ton beras impor. "Itu pasti tercukupi," kata dia.
Roy mengatakan, saat ini pemerintah melalui Bulog tengah mengupayakan distribusi beras ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Dia mengatakan saat ini ada sekitar 1,2 juta atau 1,3 juta ton cadangan beras yang dipakai untuk menyalurkan beras program program Stabilitas Pangan dan Harga Pangan (SPHP) medium. "Impor dari Thailand dan Vietnam disalurkan, jadi cukup, kami dapat jaminan, dan kami mengapresiasi kerja keras dari Bapanas dan Bulog," tambah Roy.
Menurut Roy, saat ini beras dalam perjalanan ke pusat distribusi di berbagai daerah, sehingga masyarakat diharapkan bersabar. "Ada proses yang harus berjalan, mulai beras itu sendiri, ada transportasi, ada packing tentunya. Itu butuh waktu," pungkas Roy.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan ketersediaan beras selama Ramadan dipastkan aman. Saat ini, Bulog memiliki stok 1,4 juta ton beras dan ada 2 juta ton beras impor yang akan masuk ke Indonesia sepanjang 2024 untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
Beras Impor
Harga Beras
Stok Beras
Beras Jelang Ramadan
Aprindo
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
0 Komentar