Gagal Masuk Laman Sirekap, Rekapitulasi Suara Kota Semarang Sempat Terhenti - jpnn

 

Gagal Masuk Laman Sirekap, Rekapitulasi Suara Kota Semarang Sempat Terhenti

By Danang Diska Atmaja

jateng.jpnn.com

Keterangan notifikasi gagal masuk di laman Sirekap yang disertai tanda X merah saat rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Laman Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat terkendala saat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Setidaknya sebanyak empat kali gagal akses laman Sirekap saat akan tahap pembacaan Formulir D Hasil calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng I.

Saat operator akan memulai rekapitulasi penghitungan suara pemilihan caleg DPR RI Dapil Jateng I di Kecamatan Tugu, Kota Semarang, tiba-tiba muncul pop up atau notifikasi jendela gagal masuk pada laman Sirekap.

"Operator tidak boleh untuk mengakses rekapitulasi/start," keterangan notifikasi gagal masuk di laman Sirekap yang disertai tanda X merah.

Para petugas KPU Kota Semarang seperti kebingungan dalam mengatasi permasalahan sistem teknologi informasi digital tersebut.

Para pimpinan KPU Kota Semarang yang duduk di meja sidang pun terdiam melihat adanya kendala yang juga disaksikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang beserta para saksi dari masing-masing partai politik (parpol).

Tampak Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom jengkel dengan anak buahnya yang tidak sigap menangani permasalahan Sirekap tersebut.

Dia meminta tim teknologi informasi lebih tangkas mengurai gangguan tersebut menggunakan akun operator lain yang tersedia.

Pantauan JPNN.com, permasalahan tersebut sempat membuat hening tempat rekapitulasi di Ruang Lokakrida Lantai 8, Gedung Moch Ikhsan Kompleks Balai Kota Semarang, Kamis (29/2).

Setelah hampir tujuh menit terhenti, proses rekapitulasi penghitungan suara calon wakil rakyat dari dapil I yang meliputi Kota Semarang kembali dilanjutkan.

"Sudah? Dikasih kabar, aku, kan, tidak punya telepati," ujar pria yang biasa disapa Nanda tersebut. Namun, monitor yang dilihat Nanda mendadak mati, sebelum akhirnya normal kembali.

Untuk diketahui, proses rekapitulasi penghitungan hasil suara tingkat Kota Semarang ini akan berlangsung hingga Senin (4/3) mendatang.

Dalam proses rekapitulasi ini bersifat terbuka. Para saksi dapat melakukan koreksi jika ditemukan adanya penggelembungan maupun pengurangan suara. (mcr5/jpnn)

Related Posts