Israel Desak Ketua UNRWA Mundur Usai Klaim Temukan Terowongan Hamas
Jakarta -
Dubes Israel untuk PBB, Gilad Erdan meminta Ketua UNRWA Philippe Lazzarini bertanggung jawab dan mengundurkan diri atas dugaan penggunaan sekolah-sekolah badan PBB tersebut oleh Hamas.
Dilansir Al Jazeera, Minggu (11/2/2024), seruan Erdan muncul usai Philippe Lazzarini menulis dalam Twitternya yang menyangkal pengetahuan badan tersebut tentang keberadaan terowongan Hamas di bawah lokasi UNRWA di Gaza, seperti yang diklaim oleh militer Israel sebelumnya.
Erdan mengatakan dalam sebuah tweet sebagai tanggapan terhadap komisaris jenderal UNRWA, "Bukannya Anda tidak tahu, Anda tidak ingin tahu."
"Kami mengungkap terowongan teror di bawah sekolah UNRWA dan memberikan bukti bahwa Hamas mengeksploitasi UNRWA," katanya Erdan.
"Kami mohon Anda melakukan pencarian menyeluruh terhadap seluruh fasilitas UNRWA di Gaza. Tapi kamu tidak hanya menolak, kamu juga memilih untuk membenamkan kepalamu di pasir," sambungnya.
Hal itu disampaikan Erdan menanggapi cuitan Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. Lazzarini mengatakan staf UNRWA telah meninggalkan komplek tersebut sejak perintah evakuasi pada 12 Oktober.
Lazzarini mengatakan pasukan Israel 'belum memberi tahu UNRWA secara resmi' tentang 'dugaan terowongan' di bawah markas besar staf badan PBB di Kota Gaza yang ditinggalkan pada awal Oktober tahun lalu.
Lazzarini menyebut UNRWA belum menggunakan kompleks tersebut sejak stafnya meninggalkan markas pada 12 Oktober karena mengikuti perintah evakuasi Israel dan ketika pemboman meningkat di daerah tersebut.
Lazzarini menambahkan UNRWA hanya mengetahui tuduhan tersebut dan kehadiran pasukan Israel di markas besarnya melalui laporan media. Dia meminta agar dilakukannya penyelidikan independen.
"Laporan media baru-baru ini memerlukan penyelidikan independen yang saat ini tidak mungkin dilakukan mengingat Gaza adalah zona perang aktif," ujar Lazzarini.
Klaim Israel soal Temuan Terowongan Hamas di Bawah Markas UNRWA
Sebelumnya, pihak militer Israel mengklaim telah menemukan terowongan Hamas di bawah markas besar badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Kota Gaza. Klaim itu dibantah oleh pihak UNRWA.
Dilansir AFP, Minggu (11/2/2024), tentara dan badan keamanan Shin Bet mengatakan operasi di Kota Gaza dalam beberapa pekan terakhir telah mengarah pada penemuan lubang terowongan di dekat sebuah sekolah yang dioperasikan oleh UNRWA.
"Poros tersebut mengarah ke terowongan teror bawah tanah yang berfungsi sebagai aset penting intelijen militer Hamas dan melewati bawah gedung yang berfungsi sebagai markas utama UNRWA di Jalur Gaza," kata pihak militer Israel dalam sebuah pernyataan.
"Infrastruktur kelistrikan di dalam terowongan, sepanjang 700 meter (765 yard) dan 18 meter di bawah tanah, terhubung ke kantor pusat badan tersebut," ucap mereka.
"Menunjukkan bahwa fasilitas UNRWA menyuplai terowongan dengan listrik," lanjut keterangan tersebut.
"Dokumen dan simpanan senjata di kompleks PBB sendiri juga mengkonfirmasi bahwa kantor tersebut sebenarnya juga pernah digunakan oleh teroris Hamas," ujar militer Israel.
Simak juga 'KuTips: Rumus 4C Agar Petugas KPPS Tak 'Tumbang' di Pemilu':
(yld/idn)
Komentar
Posting Komentar