Korban tewas Gaza akibat serangan Israel capai lebih dari 27.800 jiwa
8 Februari 2024 21:17 WIB
Ankara (ANTARA) - Korban tewas warga Palestina akibat serangan mematikan Israel terhadap Jalur Gaza telah meningkat menjadi 27.840 orang sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan di wilayah kantong tersebut, Kamis.
Sebuah pernyataan kementerian mengatakan bahwa 67.317 orang lainnya terluka dalam serangan yang sedang berlangsung.
"Serangan Israel menewaskan 130 orang dan melukai 170 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir," menurut pernyataan tersebut.
"Banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," tambahnya.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada Oktober, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.
Sekitar 85 persen penduduk Gaza telah mengungsi akibat serangan Israel, sementara semuanya mengalami kerawanan pangan, menurut PBB.
Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan kurang dari setengah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.
Baca juga: Tim Kemanusiaan PMI kawal pengadaan bantuan untuk warga Gaza Palestina
Baca juga: UNRWA: tanpa air bersih, lebih banyak warga Palestina akan mati
Sumber: Anadolu
Sebuah pernyataan kementerian mengatakan bahwa 67.317 orang lainnya terluka dalam serangan yang sedang berlangsung.
"Serangan Israel menewaskan 130 orang dan melukai 170 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir," menurut pernyataan tersebut.
"Banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," tambahnya.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada Oktober, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.
Sekitar 85 persen penduduk Gaza telah mengungsi akibat serangan Israel, sementara semuanya mengalami kerawanan pangan, menurut PBB.
Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan kurang dari setengah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.
Baca juga: Tim Kemanusiaan PMI kawal pengadaan bantuan untuk warga Gaza Palestina
Baca juga: UNRWA: tanpa air bersih, lebih banyak warga Palestina akan mati
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags:
Komentar
Posting Komentar