Menparekraf optimistis pariwisata Kalbar tumbuh positif
Pontianak (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno optimistis sektor kepariwisataan di Kalimantan Barat dapat tumbuh positif, karena saat ini telah mampu masuk 10 besar Kharisma Event Nasional (KEN).
"Kalbar sudah mampu menembus TOP 10 Kharisma Event Nasional (KEN). Ini termasuk event besar yang dapat membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga saat menutup kegiatan Rakorbas Promosi Pariwisata se-Indonesia di Kota Singkawang, Kalbar, Sabtu.
Terkait hal tersebut, kata Sandiaga, pihaknya akan terus mendukung, termasuk KEN yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024 di Bengkayang (Ritual Nyobeng).
Dia menyatakan akan siap membantu untuk mengemas agar event tersebut dapat menambah jumlah wisatawan yang hadir.
Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi pertumbuhan pariwisata di Kalimantan Barat. Ia juga mengapresiasi Kalimantan Barat yang telah meluncurkan Kalender of Event Pariwisata tahun 2024.
Baca juga: Rakornas pemasaran dan festival Cap Go Meh jadi daya tarik wisata
"Selamat untuk Kalimantan Barat yang sudah meluncurkan kalender eventnya. Kami akan terus mengamplifikasi, promosi dan kurasi untuk meningkatkan ekonomi kreatifnya, karena ini merupakan wujud dukungan ekosistem parekraf terhadap ekonomi lokal," tuturnya.
Terkait ekosistem tersebut, dirinya melihat peluang besar dimiliki oleh Kota Singkawang yang bukan hanya memiliki karakteristik dalam hal pariwisata, juga kemudahan akses ke depannya dengan dibangunnya Bandar Udara Singkawang.
"Ekosistem akan diperkuat, bandara sudah ada yang akan dioperasikan. Kemudian akses jalan tol nanti akan terus dipelajari/traffic studi yang dapat memberikan data untuk kelayakan dalam membangun jalan tol, sehingga ini juga bisa dipertimbangkan bersama," katanya.
Ia berharap inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari event pariwisata yang sudah dimiliki oleh Kalimantan Barat.
"Termasuk juga pengaturan travel pattern sehingga ke depan bisa dibuat pre event dan post event. Bisa kolaborasi dengan olahraga, seni budaya dan musik sehingga kunjungan wisatawan bisa lebih lama," kata Sandiaga.
Baca juga: Menparekraf: Pengembangan pariwisata Indonesia utamakan keberlanjutan
Baca juga: Ratusan Tatung di Singkawang lakukan ritual cuci jalan
Komentar
Posting Komentar