NU dan Muhammadiyah ucapkan terima kasih ke Megawati untuk ZAHF 2024
11 Februari 2024 17:07 WIB
Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengucapkan terima kasih kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, atas perannya di Zayed Award for Human Fraternity (ZAHF) 2024.
“Pertama-tama atas nama pribadi dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Hj Megawati atas perjuangannya, sehingga Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama mendapatkan penghargaan Syekh Zayed Award 2024. Terima kasih sudah menjadi wasilah bagi Muhammadiyah,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Hal ini disampaikannya Mu'ti pada acara Isra Mikraj yang dirangkai dengan tasyakuran, atas diraihnya penghargaan ZAHF 2024 oleh PBNU dan PP Muhammadiyah di aula Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu.
Menurut dia, perjuangan Megawati sebagai juri Zayed Award 2024 dipandang sebagai bentuk penghormatan kepada Muhammadiyah akan peran-peran yang dilakukan selama ini, khususnya di bidang perdamaian.
“Alhamdulillah mendapat apresiasi internasional dengan wasilah Ibu Profesor Hj Dr Megawati. Saya tidak tahu hadiahnya apa, yang jelas bukan sepeda,” kelakar Abdul Mu’ti.
“Pertama-tama atas nama pribadi dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Hj Megawati atas perjuangannya, sehingga Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama mendapatkan penghargaan Syekh Zayed Award 2024. Terima kasih sudah menjadi wasilah bagi Muhammadiyah,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Hal ini disampaikannya Mu'ti pada acara Isra Mikraj yang dirangkai dengan tasyakuran, atas diraihnya penghargaan ZAHF 2024 oleh PBNU dan PP Muhammadiyah di aula Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu.
Menurut dia, perjuangan Megawati sebagai juri Zayed Award 2024 dipandang sebagai bentuk penghormatan kepada Muhammadiyah akan peran-peran yang dilakukan selama ini, khususnya di bidang perdamaian.
“Alhamdulillah mendapat apresiasi internasional dengan wasilah Ibu Profesor Hj Dr Megawati. Saya tidak tahu hadiahnya apa, yang jelas bukan sepeda,” kelakar Abdul Mu’ti.
Dia pun berharap, dengan penghargaan ini baik Muhammadiyah maupun PBNU tak hanya membangun perdamaian di tanah air tapi juga di level internasional, ibarat dua sayap burung garuda.
“Walaupun dua-duanya berada dalam posisi yang berbeda, sayap kanan dan sayap kiri tapi dengan dua sayap yang mengepak itu, mudah-mudahan Garuda bisa terbang tinggi. Mudah-mudahan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama senantiasa dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tutur Abdul Mu’ti.
Sementara itu, Ketua Badan Pengembangan Strategis PBNU Abdullah Azwar Anas yang mewakili Ketua PBNU juga mengucapkan terima kasih kepada Megawati.
“Atas nama PBNU, saya mengucapkan terima kasih," katanya.
Menurut Anas, PBNU senantiasa mengangkat trilogi konsep ukhuwah, yakni ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan dalam ikatan kebangsaan) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama umat manusia).
Baca juga: NU dan Muhammadiyah: Suara yang ingin pemilu jurdil harus diapresiasi
Baca juga: NU dan Muhammadiyah berharap pilpres tetap kondusif hingga selesai
Pewarta: Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Tags:
Komentar
Posting Komentar