Pengamat: Film Dirty Vote Tak Pengaruhi Antusiasme Masyarakat Mencoblos
Jakarta, Beritasatu.com - Pengamat media sosial Anthony Leong menilai antusiasme masyarakat memberikan suaranya dalam Pemilu 2024 sangat besar. Dia melihat film Dirty Vote yang muncul di minggu tenang Pemilu 2024 tidak memengaruhi masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Minggu tenang kemarin sepertinya tidak tenang di media sosial, salah satunya karena adanya film Dirty Vote. Namun, saya lihat film ini tidak memengaruhi hasil dan tidak kena ke masyarakat di tingkat bawah,” ujar Anthony dalam tayangan BTV, Rabu (14/2/2024).
Anthony menilai kemunculan film Dirty Vote sepertinya menjadi salah satu cara melegitimasi hasil pemilu.
“Meski film tersebut ditonton lebih dari 10 juta orang, tetapi masyarakat sudah cerdas. Kalau ada kecurangan dan ada tindakan semena-mena tinggal laporkan saja,” kata Anthony.
“Sekarang era media sosial, pemilu di Indonesia saya rasa salah satu yang fair. Kecurangan saya rasa sangat minim terjadi,” lanjutnya.
Mengenai pemberitaan tiga pasangan calon presiden di media sosial, Anthony menilai berimbang meski Prabowo-Gibran unggul.
“Prabowo-Gibran memiliki tren positif, malah di satu-dua minggu terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kalau dilihat dari keyword quick count ditambah keyword-keyword lain di semua platform, Prabowo-Gibran unggul dari jumlah percakapan dan meraih sentimen positif tertinggi, dan memiliki sentimen negatif terendah,” tambahnya.
Pemilu 2024
Pilpres 2024
Anthony Leong
Quick Count
Film Dirty Vote
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar