Perang Ukraina-Rusia Sempat Bikin Proyek Pusat Data Jokowi Goyah

Jakarta-
Perang Ukraina-Rusia rupanya sempat berdampak pada proyek pembangunan Pusat Data Nasional (PDN). Saat ini, Pemerintahaan Joko Widodo (Jokowi) tengah berupaya mengintegrasikan data center di seluruh Indonesia.
Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Ditjen Aptika, Kementerian Kominfo, Aris Kurniawan, mengatakan perang Ukraina-Rusia itu membuat kelangkaan chip di dunia.
"Kondisi chip di dunia kan menjadi rebutan. Jadi, kalau kita tidak berstrategi memesan barang dari jauh-jauh hari itu kemungkinan targetnya tidak tercapai," ujar Aris di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Kominfo dengan pihak terkait kemudian melancarkan strategi agar dampak kelangkaan chip akibat perang Ukraina dan Rusia tidak mempengaruhi proyek pembangunan PDN di Indonesia.
"Alhamdulillah kita sudah mengantisiasi itu dan sebagian besar barangnya antara sampai di Indonesia, sepertiganya (masih) ada di laut, kemudian sisanya kita akan jemput di Prancis dan Italia," ungkap Aris.
"Sempat (terdampak kelangkaan chip) karena harganya naik dan antreannya panjang karena kita kebetulan kerjasama dengan Pemerintah Prancis, jadi kita dapat prioritas. Kalau normal itu pesan sekarang baru satu tahun ke depan baru dapat barangnya siap," jelasnya.
Sebagai informasi, Kominfo semula akan membangun tiga PDN di empat lokasi. Hanya saja dalam perjalanannya diputuskan menjadi di tiga lokasi, yaitu di Cikarang, Batam, dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Khusus untuk PDN Cikarang, proses pembangunannya dipercepat dari yang seharusnya rampung Oktober 2024 menjadi Agustus 2024.
"Strateginya (pembangunan PDN Cikarang) tentunya, kalau bikin timeline baru, kita bikin timeline bayangan. Memang secara kontrak harusnya Oktober baru selesai, tapi kita berharap Agustus bisa beroperasi walau tidak 100%," kata Aris.
"Karena proses testing commissioning untuk pusat data nasional butuh waktu, itu yang kita kejar. Ya, lembur itu kata kuncinya," pungkas dia.
Simak Video "Percepat Digitalisasi, Ganjar Resmikan Gedung Pusat Data Jateng"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/afr)
0 Komentar