Petugas KPPS di Klaten Meninggal Dunia karena Kelelahan - Beritasatu

 

Petugas KPPS di Klaten Meninggal Dunia karena Kelelahan

Kamis, 15 Februari 2024 | 19:27 WIB
JL
MF
Seorang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia diduga mengalami kelelahan, Kamis, 15 Februari 2024.
Seorang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia diduga mengalami kelelahan, Kamis, 15 Februari 2024. (Beritasatu.com/Joko Laksono)

Klaten, Beritasatu.com - Seorang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia diduga mengalami kelelahan saat menjalankan tugasnya di tempat pemungutan suara (TPS).

ADVERTISEMENT

Dewi Indriyani adalah petugas KPPS di 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten. Dewi meninggal dunia pada Kamis dini hari dalam perawatan di Rumah Sakit Soeradji Tirtonegoro.

Dewi Indriyani adalah seorang guru TK Aisyiyah desa setempat dan almarhumah meninggalkan seorang suami dan tiga anak.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gantiwarno, Iwan Subandi Budiyanto mengatakan kejadian tersebut berawal saat Dewi melaksanakan tugasnya sebagai anggota KPPS. Pada Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 09.30 WIB, dalam suasana pencoblosan, almarhumah merasa lemas dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat dan kemudian dirujuk ke rumah sakit.  

“Masih dalam suasana pencoblosan, tiba-tiba merasa lemas, kemudian almarhumah dibawa ke puskesmas setelah menjalani perawatan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Soeradji Tirtonegoro,” katanya kepada Beritasatu.com, Kamis (15/2/2024).

BACA JUGA

Iwan mengatakan, almarhumah sebelumnya sempat menjalani rawat inap di rumah sakit beberapa hari sebelum bertugas. Bahkan yang bersangkutan sempat disarankan untuk mengundurkan diri dari petugas KPPS, tetapi karena Dewi merasa penyakitnya sudah membaik maka tugas tetap dijalankan.

“Sebenarnya sudah diingatkan, tetapi karena almarhumah ini mengaku sudah membaik penyakitnya, maka tugas sebagai anggota KPPS tetap dijalankan,” ujarnya.  

Ruri, adik dari almarhumah, mengaku mendengar kabar kalau kakaknya sedang di rawat di rumah sakit setelah kelelahan menjadi anggota KPPS. Kabar tersebut diterima saat dirinya sedang berada di Kota Solo.

“Kakaknya punya riwayat gula, sebelumnya sempat di rawat di rumah sakit, tetapi sudah sembuh. Ya, mungkin faktor kelelahan saat bertugas sebagai KPPS,” ujarnya.  

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya