Presiden Zelensky Anggap Enteng Kekalahan Pasukan Ukraina di Avdiivka
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Foto: Reuters)
KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menganggap enteng kekalahan pasukannya atas Kota Avdiivka oleh pasukan Rusia. Namun, di sisi lain, dia mendesak negara-negara Barat memberikan dukungan yang lebih cepat kepada Kiev.
Dalam kutipan wawancara dengan Fox News yang disiarkan pada Kamis (22/2/2024), Zelensky mengakui bahwa tahun lalu adalah tahun yang rumit bagi Ukraina, terutama menjelang berakhirnya 2023. Namun, dia juga memuji kemajuan yang dicapai pasukan Ukraina sebelumnya, khususnya di wilayah timur laut Kharkiv.
Baca Juga
"Selama dua tahun ini kami mendapatkan (kembali) sebagian wilayah Kharkiv. Sekarang kita berada di wilayah ini, dan kami membuka blokir Laut Hitam. Ada jalur gandum dan kami menghancurkan banyak kapal armada Rusia mereka," kata Zelensky bangga.
"Itulah yang kami lakukan selama dua tahun. Dan apa yang bisa mereka lakukan? Hanya di satu tempat (Avdiivka) ini. Tapi untuk apa?"
Baca Juga
Pekan lalu, pasukan Rusia menguasai Avdiivka. Itu adalah capaian terbesar Moskow di medan perang, sejak pasukannya merebut Bakhmut pada Mei lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, pihaknya akan melanjutkan operasi militer melalui Ukraina Timur.
Avdiivka terletak 15 km sebelah barat laut kota utama Provinsi Donetsk yang dikuasai Rusia, yang juga bernama Donetsk. Analis Rusia mengatakan, pengambilalihan Avdiivka akan menjaga Donetsk tetap aman dari serangan Ukraina.
Baca Juga
Dalam komentarnya, Zelensky mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap lambatnya bantuan Barat untuk upaya perang Ukraina. Permintaan Presiden AS Joe Biden untuk memberikan paket bantuan dalam jumlah besar kepada Kiev saat ini tertahan karena perselisihan di Kongres AS.
Presiden Ukraina itu pun mengakui bahwa mencari alternatif selain dukungan AS tidaklah mudah. "Tentu saja kita akan menemukannya. Kita tidak akan tinggal diam. Kita harus bertahan. Kita harus menemukan beberapa langkah paralel," katanya.
Senat Amerika Serikat telah menyetujui paket bantuan senilai 95 miliar dolar AS yang mencakup dana untuk Ukraina. Akan tetapi, DPR AS belum memberikan lampu hijaunya. Ketua DPR AS Mike Johnson menolak untuk membahas paket bantuan itu dalam pemungutan suara di DPR.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar