Sudah Diumumkan Meninggal, 2 Caleg di Kediri Masih Raih Ratusan Suara
Kediri, Beritasatu.com- Dua calon anggota legislatif (caleg) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang sudah diumumkan meninggal dunia dan ditetapkan sebagai peserta pemilu tidak memenuhi syarat (TMS) ternyata masih memperoleh ratusan suara.
ADVERTISEMENT
Kedua caleg tersebut adalah, Taufik Chavifudin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Nur Wakhid dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Keduanya sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri sebagai peserta pemilu TMS karena sudah meninggal dunia sebelum pemungutan suara 14 Februari 2024. Berdasarkan laman milik KPU pemilu2024.kpu.go.id, Selasa (20/2/2024) pukul 11.00 WIB, Taufik Chavifudin mendapat 924 suara, dan Nur Wakhid mendapat 284 suara.
Perolehan suara keduanya dari 839 tempat penghitungan suara (TPS) atau 91,39 persen dari jumlah 918 TPS yang ada.
Komisioner KPU Kabupaten Kediri bidang teknis Anwar Ansori mengatakan, perolehan suara dari dua caleg yang sudah meninggal dunia itu dianggap sah. Namun, hasil perolehan dua caleg itu masuk ke masing-masing partai.
"Tetap bisa dicoblos karena surat suara sudah tercetak, tetapi suaranya nanti dihitung suara partai yang bersangkutan," kata Anwar, Selasa (20/2/2024).
Ia menegaskan, KPU melalui kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sudah melakukan pengumuman bagi caleg yang sudah meninggal dunia atau TMS. Meski begitu, tampaknya para pemilih masih menyalurkan suara ke masing-masing pilihannya.
"Kami juga melakukan klarifikasi untuk minta bukti dukung surat kematian sebagai dasar perubahan menentukan SK TMS kepada caleg tersebut. Kemudian anggota KPPS mengumumkan ke masyarakat jika nomor urut dan nama calon tersebut adalah TMS dan memastikan disaat penghitungan jika ada calon TMS tersebut mendapat suara berarti masuk suara parpol," pungkasnya.
Caleg Meninggal
Caleg Diumumkan Meninggal
Caleg Meninggal di Kediri
Caleg Meninggal Masih Raih Suara
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
0 Komentar