Tanggapi 'Dirty Vote', Anies Minta Penguasa Dengarkan Rakyat Setop Memanipulasi Pemilu
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. (Foto: Inilah.com/Reyhanaah).
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi film Dirty Vote yang mengungkapkan berbagi kecurangan di Pemilu 2024. Dia meminta agar pihak yang berkuasa tidak melawan kemauan rakyat dan memanipulasi hasil Pemilu.
"Jangan pernah melawan yang disebut sebagai kemauan rakyat dalam sebuah pemilu, itu jangan dimanipulasi," kata Anies di Kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
Dia mengungkapkan, masyarakat tidak akan mendapatkan keuntungan apa-apa dari beragam upaya manipulasi yang sedang dilancarakan. "Jadi tinggal ingat nih, melaksanakan kalau ada perintah-perintah seperti itu, yang dapat keuntungan bukan yang mengerjakan, yang akan mendapat keuntungan tuh sekelompok kecil," tutur Anies.
Advertisement
Anies juga berpesan kepada ASN, TNI, dan Polri yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu untuk tetap netral. Sebab, dia menekankan bahwa Pemilu juga kesempatan untuk mengubah nasib semua keluarga, termasuk keluarga ASN, Polisi, TNI, hingga kepala desa.
"Ketika keinginan rakyat untuk perubahan itu terjadi maka perubahan itu akan dirasakan juga oleh semua ASN oleh keluarga-keluarganya, anak-anaknya yang bisa sekolah murah anak-anak yang bisa dapat pekerjaan. jadi perubahan yang dibawa itu berdampak juga kepada mereka," ujarnya.
Diketahui, film yang menyoroti kecurangan pemilu ini sudah ditonton sebanyak jutaan kali kurun 24 jam setelah dirilis. Selain itu, sebanyak 171 ribu pengguna YouTube menyukai film tersebut, dan dikomentari sebanyak 21 ribu kali, kurang dari 10 jam perilisannya.
Film Dirty Vote kini ramai dibicarakan di media sosial. Bahkan, di platform X atau Twitter, film Dirty Vote menjadi topik panas alias trending topic pertama di Indonesia, dengan lebih dari 250 ribu cuitan membicarakan topik tersebut.
Komentar
Posting Komentar