Tiga TPS di Gresik Terendam Banjir, Warga Tetap Mencoblos di Lokasi - CNN Indonesia

 Tiga TPS di Gresik Terendam Banjir, Warga Tetap Mencoblos di Lokasi

CNN Indonesia

Surabaya, CNN Indonesia --

Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu dan Pilpres 2024 di sejumlah titik Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terendam banjir, Rabu (14/2).

Setidaknya, terdapat tiga TPS yang terendam banjir. Proses pemungutan suara tetap berlangsung lancar, walaupun warga harus rela sambil berbasah-basah terendam banjir.

Ketua Karang Taruna (Kartar) Bringkang, Prayoga Arisandy membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan banjir terjadi sejak beberapa hari lalu, namun makin parah pada Rabu dini hari tadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TPS yang tergenang banjir yakni di TPS 010," kata Prayoga dihubungi Rabu (14/2) siang.

Selain itu, Menurut Prayoga, terdapat dua TPS lain yang terdampak banjir yakni TPS 011, dan 0014.

"Informasi sedemikian. Sedangkan aktifitas pencoblosan tetap jalan dan lancar, hanya [berdampak] di lokasinya saja," terangnya.

Salah seorang warga yang memilih di TPS 0014, Faradila Putri Namira (25) mengatakan, banjir ini terjadi sejak sembilan hari lalu, atau Selasa (6/2). Ketinggian air mencapai 30 centimeter.

"Banjir ini sejak tanggal 6 Februari 2024 kemarin, sempet surut tapi terus airnya stay segitu-gitu aja. Sampai akhirnya ada hujan-hujan lagi dan air meninggi lagi. Per hari ini tinggi air di jalanan mencapai di atas lutut saya," kata Faradila saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

Pada Pemilu 2019 lalu, TPS didirikan di lokasi fasum komplek tempat tinggalnya. Namun tempat itu lebih parah terendam banjir.

Walhasil di TPS dipindah ke lokasi lain kendati masih tergenang air. Kendati demikian, Faradila dan warga lainnya mengaku tetap antusias menggunakan hak pilihnya.

Ia pun berharap banjir di sekitar tempat tinggalnya segera diatasi oleh pemerintah setempat, agar bisa surut secepatnya.

"Pastinya sangat mengganggu mobilitas sih, soalnya sepeda motor enggak bisa dikendarai, jadi kalau mau kemana-mana harus jalan menerjang banjir," ujarnya.

Sementara, Kabid Darlog BPBD Gresik Driatmiko Herlambang mengatakan pihaknya sudah sempat mengimbau warga agar memilih tempat yang aman untuk mendirikan TPS.

"Aktivitas dari pemungutan suara juga terpantau lancar. Sebab sudah sejak kemaren warga diimbau kita bantu antisipasi. Agar TPS ditaruh di tempat aman banjir," kata Driatmiko dikonfirmasi.

Driatmiko mengatakan, banjir di beberapa TPS itu adalah air sisa banjir lima hari lalau. Meskipun demikian lanjutnya, BPBD tetap bersiaga melakukan penanganan.

"Yang jelas kita stand by, siap membantu apabila banjir tiba-tiba datang. Ketinggian banjir saat ini pun, warga sudah bisa beraktivitas. Ketinggian 5 centimeter," katanya.

(frd/kid)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya