TNI Gagalkan Aksi Teror KKB pada Pekerja Bangun Puskesmas di Papua Barat Daya - BeritaSatu

 

TNI Gagalkan Aksi Teror KKB pada Pekerja Bangun Puskesmas di Papua Barat Daya

Sabtu, 24 Februari 2024 | 20:37 WIB
WP
WP
Kondisi dua unit mobil polisi yang dibakar KKB Yapen saat kontak tembak dengan polisi.
Kondisi dua unit mobil polisi yang dibakar KKB Yapen saat kontak tembak dengan polisi. (Istimewa)

Maybrat, Beritasatu.com - Pasukan TNI Satgas Yonif 133/YS menggagalkan aksi teror dan penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap pekerja proyek pembangunan puskesmas di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.

ADVERTISEMENT

Dansatgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti menjelaskan aksi teror telah terjadi selama 3 hari berturut-turut hingga puncaknya terjadi kontak tembak antara Tim Patroli Pos Ayata Satgas Yonif 133/YS dan kelompok separatis.

"Niat jahat tersebut berhasil digagalkan Satgas Yonif 133/YS yang melaksanakan patroli sehingga membuat tiga orang lari ke dalam hutan," jelasnya di Maybrat, Sabtu (24/2/2024) dikutip Antara.  

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Andhika mengatakan kronologi kejadian bermula saat pekerja proyek puskesmas, Ansar (43) dan Faan Umpain (35), melihat beberapa orang yang tidak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan sekitar area proyek pembangunan. Pekerja itu merasa takut melanjutkan pembangunan puskesmas. Akhirnya, pekerja mendatangi pos Ayata dan melaporkan kondisi itu. 

"Menindaklanjuti laporan pekerja, Satgas Yonif 133/YS langsung melaksanakan patroli di sekitar belakang proyek pembangunan puskesmas," katanya.

BACA JUGA

Saat patroli itu, tim melihat pergerakan tiga orang dari kelompok separatis membawa dua pucuk senjata laras panjang rakitan dan dua bilah parang sedang memantau aktivitas pekerja. "Namun, gerakan mereka digagalkan tim patroli saat itu," ujarnya.

Dia mengimbau agar masyarakat dan pekerja proyek pembangunan puskesmas lebih berhati-hati dan jangan ragu melaporkan setiap hal mencurigakan.

Baca Juga

Komentar